Pegawai Kemenkumham Jateng Ikuti Pembinaan Keagamaan Bahas Hubungan Orang Tua dan Anak serta Penerapan Akhlak

Picsart 23 10 25 10 36 31 632

*Pegawai Kemenkumham Jateng Ikuti Pembinaan Keagamaan Bahas Hubungan Orang Tua dan Anak serta Penerapan Akhlak*

SEMARANG – Pembinaan keagamaan pegawai Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah kembali digelar, Rabu (25/10) di Masjid Al Hikmah. Bertindak sebagai penceramah, Ustadz Haris Budiatna, memberikan berbagai macam pembahasan kajian.

Hal pertama yang Ustadz Haris bahas yakni mengenai hubungan orang tua dengan anak. Ia menjelaskan bahwa hubungan anak dan orang tua masuk pada kewajiban nafaqah.

“Artinya, orang tua yang tergolong fakir, sementara anaknya punya kemampuan lebih di luar kebutuhan dan kewajibannya, maka ia wajib hukumnya memberikan nafkah kepada kedua orang tuanya,” ujarnya.

Di samping itu, orang tua diharapkan senantiasa mendoakan anak-anaknya dengan kebaikan. Karena menurutnya doa dari orang tua itu akan selalu dikabulkan oleh Allah SWT. Selanjutnya Ustadz Haris juga menekankan penerapan akhlak yang baik pada kehidupan sehari-hari.

“Perbuatan yang baik yang paling inti adalah akhlaknya. Pertama ahklak kepada Allah itu dengan beribadah dengan benar, kedua akhlak kepada Nabi dengan mencintai Nabi, lalu akhlak kepada orang tua bentuknya dengan hormat,” jelasnya.


Cetak   E-mail