PURWOKERTO - Seolah tak kenal lelah, Pasukan "anti lemah" Satuan Tugas (Satgas) Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, yang telah melakukan penguatan dan penggeledahan di beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada Minggu Pertama, kembali melakukan razia.
Disokong Satgas Kamtib Nusakambangan, misi kali ini menyasar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Purwokerto sebagai target operasi (13/02).
Dalam Apel, mengawali kegiatan, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Heni Yuwono memberikan komando untuk tegas dalam bertugas, namun sopan dalam tindakan.
"Sikap tegas wajib hukumnya, namun tetap gunakan etika dan kesantunan. Hargai mereka sebagai manusia," pesannya.
"Gunakan langkah persuasif dan beri penjelasan yang baik, sehingga kegiatan hari ini tidak memberi dampak negatif dan gejolak di kemudian hari,"sambungnya.
Pukul 20.00 WIB, Tim bergerak menggeledah Blok dan Kamar Hunian. 36 buah handphone (Hp), uang tunai sebesar Rp.12.278.000 dan "barang haram" lainnya berhasil diamankan.
Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan tes urine kepada 67 Narapidana yang dipilih secara acak. Hasilnya 36 orang dinyatakan positif mengandung zat metamphetamin.
Upaya ini masih rangkaian tindak lanjut Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS-126.PK.02.10.01 Tahun 2019 tentang Langkah-langkah Progresif dan Serius Upaya Pemberantasan Narkoba di Rumah Tahanan/Cabang Rumah Tahanan Negara, Lembaga Pemasyarakatan dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak progres Minggu kedua.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng GAYENG✊)