Semarang, INFO_PAS - Pemilihan Umum 17 April 2019 sudah di depan mata. Berbagai persiapan pelaksanaan Pemilu di Lapas Semarang terus dilakukan, diantaranya pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS), koordinasi dengan pihak kepolisian, mengadakan sosialisasi serta bimbingan teknis bagi PPS. Agar Pemilu berjalan aman dan tertib, Lapas Kelas I Semarang bersama PPS Kelurahan Wates Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang melaksanakan bimbingan teknis pelaksanaan Pemilu di Lapas, Jum'at (12/4).
Kegiatan ini juga dihadiri Kalapas Semarang, yang pada amanatnya menyampaikan agar bimbingan teknis ini dapat memperlancar jalannya pelaksanaan pemilu nanti.
"Dari 1728 WBP Lapas Semarang, 980 orang yang terdaftar di DPT. Kami berharap KPU dapat mencari solusi bagaimana agar WBP lain yang belum terdaftar dan juga bagi petugas lapas yang karena tugasnya tidak dapat mencoblos di domisilinya bisa mencoblos di lapas ini," harap Kalapas.
Menanggapi permintaan Kalapas tersebut, Ketua PPS Wates, menyatakan bahwa pihaknya sudah mengupdate DPT di wilayahnya agar semua dapat menyalurkan hak suaranya, namun belum juga ada keputusan dari KPU Pusat, sembari terus memantau perkembangannya sampai hari H nanti. "Kami mohon maaf karena KPU pusat hanya memperbolehkan penambahan surat suara sebesar dua persen dari DPT yang terdaftar," ungkapnya.
Walaupun masih ada kendala DPT menjelang pemilu ini, namun Kalapas Semarang Dadi Mulyadi, berharap agar pemilu berjalan aman dan lancar. "WBP yang punya hak pilih silahkan datang ke TPS 501, 502, 503, 504, 505, 506 dan TPS 015 Lapas Semarang ini, pilih sesuai hati nurani, dan semua pihak yang terlibat laksanakan dengan jujur dan adil," ucapnya menutup bimbingan teknis tersebut.
Jayalah Pemasyarakatan..
Jayalah KEMENKUMHAM !!!
*(HUMAS LAPAS SEMARANG)*