PURWOREJO - Dalam tradisi masyarakat Indonesia, kegiatan haul sering digelar. Dalam praktinya, haul merupakan momentum untuk mengenang seorang tokoh, terutama para ulama yang telah wafat. Terbaru, Rutan Purworejo ikuti Kegiatan HAUL AL MURSYID, AL KHOLIFAH LIT THORIQOTIL QODIRIYAH WAN NAQSYABANDIYAH
K.H. Zarkasyi ke-106, K. H. Shiddieq ke-71, K.H. Nawawi ke-38 di Pondok Pesantren An Nawawi Berjan, Purworejo.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin (22/04) berlangsung lancar dan diikuti oleh seluruh santri An-Nawawi dan masyarakat sekitar serta jajaran pejabat di lingkungan Kabupaten Purworejo.
Haul yang bertujuan untuk mengenang jasa orang yang telah tiada tersebut di buka langsung olehPimpinan Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo K.H. Achmad Chalwani.
"Mari kita jadikan perjuangan para ulama sebagai panutan kehidupan bermasyarakat." Ajak Achmad.
Untuk memaksimalkan kegiatan, tausiyah di sampaikan langsung oleh oleh K.H. Ali Qoisor Ahmad Abdul Haq, Pengasuh Ponpes Darussalam Timur Watucongol, Muntilan, Magelang. Terdapat 3 poin penting yang disampain kan oleh narasumber seperti :
1. Tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT dengan selalu berdzikir dan menjalankan sunah-sunah Rasul.
2. Kehidupan akherat adalah kehidupan yang kekal sehingga untuk menjalani kehidupan di akherat nanti perlu menghindari hal-hal yang dilarang dalam agama.
3. Pentingnya pondok pesantren dalam pendidikan karakter generasi bangsa karena di dalam pondok pesantren diajarkan pengetahuan islam secara lengkap dan menyeluruh.
Kegiatan yang berlangsung selama 2,5 jam ini patut diapresiasi dan terus dilanjutkan.
