Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Basan Baran Direktorat jenderal Pemasyarakatan, Heni Yuwono memberikan pendampingan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Rutan Batang, Rabu (8/4). Hadir dalam acara tersebut beberapa Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Tim Kelompok Kerja WBK/WBBM Eks Karesidenan Pekalongan yaitu Lapas Pekalongan, Rutan Pekalongan, Rutan Pemalang, Bapas Pekalongan dan Rupbasan Pekalongan.
Dalam pengarahannya, Heni menyebutkan Rutan Batang masuk ke dalam UPT yang diusulkan mendapat predikat WBK dengan nilai total Indikator hasil adalah 38,71. “Rutan Batang berhasil mendapatkan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dengan total Indikator hasil adalah 38,71. Nilai ini bahkan lebih tinggi dari nilai Indikator Kantor Wilayah Kementerian HUkum dan HAM Jawa Tengah” kata Heni. Dengan meraih nilai indikator tersebut, menurut Heni Rutan Batang layak untuk mendapatkan predikat WBK. “dengan nilai tersebut, Rutan Rutan Batang layak untuk mendapatkan predikat WBK” sambung Heni.
Heni juga menyebutkan Jawa Tengah termasuk Kantor Wilayah (Kanwil) dengan UPT terbanyak yang diusulkan mendapat WBK. Meskipun demikian masih ada beberapa UPT yang belum mendapat penilaian survey dari pusat. “Jawa Tengah termasuk yang paling banyak diusulkan mendapat predikat WBK, setidaknya sekitar 13 UPT dengan nilai indikator sangat baik. Disamping itu masih ada beberapa UPT yang belum mendapat penilaian survey dari pusat termasuk UPT di Eks Karesidenan Pekalongan ini” kata Heni.
Heni pun berharap agar semua UPT kementerian HUkum dan HAM di Eks Karesidenan Pekalongan dapat lolos semua dan mendapatkan predikat WBK di tahun ini. “harapan saya semua UPT di Eks Karesidenan Pekalongan semuanya berpredikat WBK” harap Heni
Setelah pengarahan, acara dilanjutkan dengan Tanya jawab dengan Tim Kelompok Kerja masing-masing UPT. Acara diakhiri dengan do’a dan foto bersama.
