SEMARANG, INFO PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang mengikuti Konseling dan Kajian dari Wisata Hati yang digelar di Masjid At-Taubah Lapas Kelas I Semarang, Rabu (8/5). Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 300 WBP dan pegawai Lapas Semarang.
Kegiatan diawali dengan sholat Ashar berjamaah dilanjutkan dengan konseling dan kajian oleh Wisata Hati Semarang.
Kalapas Semarang, Dadi Mulyadi melalui Kabid Pembinaan, Akhmad Herriansyah memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Tim Wisata Hati yang telah meluangkan waktu, tenaga, ilmu serta materiil untuk WBP Lapas Semarang.
"Wisata Hati Semarang setiap Ramadhan selalu mengadakan acara konseling, kajian serta buka puasa bersama WBP di Lapas. Harapannya kedepan Wisata Hati dapat senantiasa selalu istiqomah mendampingi WBP di Lapas Semarang," harap Herri.
Majelis Konseling Wisata Hati merupakan suatu majelis yang memberikan bantuan kepada jamaah WBP Lapas Semarang agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal. Dengan jalan menemukan Allah SWT, dekat kepada Allah, menegakkan yang wajib, mencintai yang sunnah, memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik.
Konseling ini merupakan suatu jalan untuk bisa saling menyemangati dan mengingatkan antar jamaah satu dengan yang lainnya dalam menjalankan kesempurnaan ibadahnya, serta memberikan bantuan dan bimbingan yang tepat bagi jamaah agar dapat melewati rintangan, ancaman, tantangan dan gangguan setan.
Hj. Siti Juriah, selaku konselor di Majelis Konseling Wisata Hati memaparkan bahwa setiap manusia yang hidup pastilah mempunyai masalah. Namun masalah bukanlah suatu hambatan, masalah adalah sebuah peluang untuk lebih dekat dengan Allah SWT.
“Mari kita terus selalu berbenah mempersembahkan yang terbaik dalam masa hidup kita dengan semangat pantang menyerah,” papar Siti Juriah.
Majelis Wisata Hati Semarang mempunyai program kerja Konseling, kajian, riyadhoh, buka puasa bersama, sedekah jumat, seminar dan pelatihan, terapi holistik serta bakti sosial.
Kontributor : Fajar Sodiq
