Narkoba merupakan musuh bangsa, keberadaannya merusak generasi muda dan bisa menghancurkan masa depan bangsa. Peredaran gelap narkoba disinyalir masih ada yang dikendalikan dari balik jeruji besi. Untuk mengantisipasi peredaran gelap narkoba, Rutan Batang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batang menggelar tes urine kepada seluruh pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Batang Jum’at (11/10).
Dipimpin oleh Plt Kasi Pemberantasan Puspita Sari Mumpuni, tim BNNK Batang mulai memeriksa pupil pegawai satu demi satu, kemudian dilanjutkan dengan tes urine. Hal yang sama juga dilakukan kepada WBP kaus narkoba dan WBP yang menjadi pekerja (tamping). Hasil dari tes urine seluruh pegawai dan WBP dinyatakan negatif.
Puspita mengapresiasi kerjasama Rutan Batang dengan BNNK Batang dalam pemberantasan narkoba di dalam Rutan. “Rutan Batang sudah lama menjalin kerjasama pemberantasan narkoba dengan BNNK Batang. Tes urine juga rutin dilaksanakan dan selama ini tidak ada yang positif termasuk tes urine hari ini” katanya.
Kepala Rutan Batang Yusup Gunawan menyatakan terimakasih kepada BNNK Batang yang membantu Rutan Batang dalam memberantas peredaran narkoba di dalam Rutan.
“Terimakasih atas kerjasama dari BNNK Batang yang selama ini telah terjalin dengan baik. Saya juga mengapresiasi kepada seluruh pegawai dan WBP Rutan Batang karena selama ini tidak ada yang terbukti positif menggunakan narkoba.Semoga Rutan Batang dapat mempertahankan bebas dari peredaran narkoba yang telah diraih lebih dari 6 tahun berturut-turut” harap Yusup.
Sebelumnya Rutan Batang telah mendapat sertifikat bebas penyalahgunaan narkoba dari BNNK Batang sejak tahun 2012.Yusup menambahkan kegiatan tes urine ini disamping merupakan kegiatan rutin bersama BNNK Batang, juga merupakan tindaklanjut dari Surat Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS.2.PW.02.P2-630 hal Pelaksanaan Tes Urine bagi Pegawai Pemasyarakatan. “tes urine tidak saja dilaksanakan di Rutan Batang tapi juga dilaksanakan serentak di Lapas/ Rutan seluruh Indonesia dalam rangka menyambut Hari Dharma Karyadhika ke-74 Tahun 2019” pungkas Yusup.