Kota Pekalongan - Guna memperkuat keimanan dan ketaqwaan (spiritual), serta untuk meningkatkan motivasi belajar, 30 santri Pondok Pesantren Darul Ulum yang merupakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Pekalongan dibekali Spiritual Building Training.
Penyelenggaraan kegiatan yang bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan ini dibuka oleh Kepala Lapas setempat, Agus Heryanto, yang berlangsung di Aula Lapas Kelas IIA Kota Pekalongan, Senin (28/10/2019). ⠀
Kepala Lapas Kelas IIA Kota Pekalongan, Agus Heryanto menuturkan sebanyak 30 WBP yang ditunjuk tersebut telah lulus melalui proses assessment secara selektif. Agus menilai pemberian pelatihan ini dirasa sangat perlu untuk memberikan dampak yang positif baik dari perubahan perilaku, karakter, integritas dan mental WBP ke depan saat kembali ke masyarakat.
Dalam kegiatan pelatihan tersebut, Agus menekankan ada tiga output yang ingin dicapai yakni pemahaman ilmu pengetahuan, pengimplementasian dari ilmu pengetahuan tersebut dan perubahan perilaku dan karakter para WBP Lapas dari yang tadinya negatif menjadi positif.
Dilain pihak, Kepala Kemenag Kota Pekalongan, Drs H Akhmad Mundakir,MSi menyampaikan pembinaan rohani bagi WBP Lapas ini telah sering terjalin. Mundakir sangat menyambut positif adanya kegiatan spiritual building training ini untuk meningkatkan spiritual keagamaan khususnya bagi para WBP untuk berubah menjadi orang yang lebih baik lagi.
Menurut Mundakir, selama lima hari tersebut, para santri WBP akan ditanamkan dan diberi motivasi mengenai bagaimana bangkit dari keterpurukan dan cobaan, memanfaatkan kesempatan yang ada untuk senantiasa berbuat kebaikan, dan sebagainya.
Via Dinkominfo Pekalongan
#Pekalonganinfo
