Apel Siaga Petugas Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah

 

apel-siaga-pas 1

apel-siaga-pas 2

apel-siaga-pas 3

SEMARANG - Kamis, 12 April 2012

Dalam rangka membangkitkan kembali semangat dan membulatkan tekad seluruh Petugas Pemasyarakatan sebagai wujud membangun komitmen untuk selalu siap dan semangat untuk melaksanakan tugas dan fungsi Pemasyarakatan secara baik, benar dan profesional, terutama dalam kasus narkoba. Sehingga secara khusus dengan Apel Siaga Pemasyarakatan ini seluruh petugas Pemasyarakatan bertekad untuk perang terhadap narkoba. Apel siaga Pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah dilakukan secara serentak di masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dengan acara Laporan Penyelenggara Apel Siapa, Pembacaan Tri Dharma Pemasyarakatan, Ikrar Petugas Pemasyarakatan, dan dilakukan pemusnahan barang bukti hasil penggeledahan.

Apel Siaga untuk wilayah Semarang diselenggarakan di Lapas Klas I Semarang, dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Bidang Politik, Sosial dan Keamanan, Drs. Sutarmanto, MM, Kakanwil Jawa Tengah, Drs. Irsyad Bustaman, Bc.IP, M.Si, Kepala Divisi  Pemasyarakatan, Djoko Setiyono,Bc.IP,SH,MM, dan Kepala Divisi Administrasi, Drs.  M. Arifin H.A, MM. Acara apel ini diikuti oleh seluruh perwakilan Pemasyarakatan se-Kota Semarang, yaitu Divisi Pemasyarakatan Kanwil Jateng, Lapas Klas I Semarang, Lapas Klas IIA Wanita Semarang, Bapas Klas I Semarang dan Rupbasan Klas I Semarang.

Dalam laporannya, Kakanwil menyampaikan bahwa jumlah UPT Pemasyarakatan wilayah Jawa tengah sebanyak 58 buah, dengan jumlah penghuni sebanyak 10.502 orang, dengan kasus narkoba sebanyak 2.148 orang (20,45%), namun demikian kualitas dari pelaku kasus narkoba sudah dalam kategori jaringan internasional maka penanganan persoalannya harus diselesaikan secara komprehensif, tata laksana dan SDM yang memadai. Sedangkan dalam sambutan Staf Ahli Menteri bidang Polsoskam, berpesan untuk terus berkarya dan bekerja walaupun dalam keterbatasan yang ada, terutama dalam perang melawan narkoba yang akhir-akhir ini sedang menjadi sorotan media, walaupun kita belum memiliki teknologi yang mampu mendeteksi arus komunikasi, alat pengacak sinyal handpone atau anjing pelacak Namun jangan berkecil hati dan jangan menyerah, buktikan bahwa kita mampu dan teruslah berkarya tampa pamrih.

== HUMAS ==

apel-siaga-pas 4

apel-siaga-pas 51

apel-siaga-pas 5


Cetak   E-mail