SEMARANG - Selasa, 10 April 2012
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Manajemen Perubahan Tahun 2012. Diklat dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Drs. Irsyad Bustaman, Bc.IP, M.Si. Acara diklat berlangsung selama dua hari dari tanggal 09 sampai dengan 10 April 2012 bertempat di Hotel Muria Jl.dr.Cipto No.73 Semarang - Jawa Tengah. Peserta diklat diikuti oleh 94 (sembilan puluh empat) peserta yang terdiri dari pejabat eselon II, III dan IV Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kepala UPT Pemasyarakatan, Kepala UPT Keimigrasian se-Jawa Tengah serta BHP (Balai Harta Peninggalan).
Narasumber/ pengajar dalam diklat adalah Prof. DR. Chandra Wijaya (Guru Besar Universitas Indonesia) dan Dra. Wahyu Suprapti (Widyaiswara Kemenakertrans). Materi yang diberikan dalam diklat ini antara lain Manajemen Perubahan, Agent of Change, Manajemen Resistensi, Penyusunan Rencana Aksi, dan Brain Power. Dalam sambutan Kepala Kantor Wilayah mengatakan bahwa terdapat tiga aspek utama yang ingin diperbaiki dalam reformasi birokrasi yaitu aspek kelembagaan, aspek ketatalaksanaan dan aspek sumber daya manusia. Dari ketiganya, aspek yang paling utama dalam menentukan keberhasilan reformasi birokrasi adalah aspek sumber daya manusia (SDM) sehingga SDM aparatur perlu ditingkatkan untuk membentuk aparatur negara yang lebih baik. Kepala Divisi Administrasi sebagai Ketua Penyelenggara dalam laporannya mengatakan tujuan dari diselenggarakan diklat ini adalah merubah pola pikir (mind set) aparatur dari negatif menjadi positif, dari apatis menjadi optimis, dari tidak siap menjadi siap menghadapi reformasi birokrasi. Beliau berpesan kepada seluruh peserta diklat agar setelah selesainya diklat ini dapat menjadi agent of change untuk unit kerjanya masing-masing sehingga dapat dicontoh oleh jajaran dibawahnya.
--HUMAS--