SEMARANG – Diikuti oleh para calon notaris dari perwakilan se-Jawa Tengah, Wamenkumham, Denny Indrayana membuka secara resmi Pelatihan SABH (Sistem Administrasi Badan Hukum) yang diselenggarakan di Hotel Patra Jasa Semarang (22/04), tak kurang dari 600 calon notaris mengikuti pelatihan ini yang sebagian besar alumni dari Jurusan Kenotariatan UNDIP. Pelatihan SABH ini diadakan dalam rangka peremajaan sistem aplikasi yang telah ada sebelumnya yaitu Sisminbakum. Dengan adanya sistem baru ini akan lebih mempermudah pekerjaan dan diharapkan fungsi pelayanan akan lebih cepat, akurat, efisien dan tepat waktu.
Dihadiri pengurus INI (Ikatan Notaris Indonesia), pejabat Kanwil dan Ditjen AHU (Administrasi Hukum Umum), Kakanwil Amalia Abidin membacakan sambutan Menkumham. Kakanwil mengatakan bahwa sistem ini merupakan penyempurnaan dari sistem sebelumnya yang memuat pengurusan akte perusahaan sampai pengesahan maupun sebagai pengelola database perusahaan-perusahaan di Indonesia. Ditambahkan sistem ini akan terus berkembang dengan pengembangan ke aplikasi ke seluruh instansi yang terkait, sehingga pada akhirnya seluruh proses yang berhubungan dengan pengurusan dan eksistensi perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan pelayanan satu atap yang akan mempermudah notaris dalam proses administrasi dan pendaftaran perusahaan, termasuk pelayanan fidusia.
Wamenkumham meminta para calon notaris untuk bekerja secara profesional dan akuntabel, karena profesi notaris juga penting dalam proses pertumbuhan ekonomi negara karena notaris berkaitan dengan administrasi badan hukum atau perusahaan. Denny mengharapkan dengan adanya pelayanan SABH online ini dapat mempercepat dan mempermudah pelayanan publik yang kini terus ditingkatkan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI dalam hal ini Ditjen AHU. Dengan adanya layanan online ini, terutama layanan fidusia tidak dipungut biaya apapun. Lebih lanjut Denny mengatakan, Kemenkumham terus meningkatkan pelayanan publik karena peningkatan pelayanan publik merupakan salah satu agenda reformasi birokrasi yang dijalankan oleh Kemenkumham.
Dalam pelatihan ini menghadirkan narasumber Widhi Handoko dariUNDIP dan staf Ditjen AHU.
Humas Kanwil Jateng