Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kukuhkan Tim Satgas Kamtib di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng di Nusakambangan

Satgaskamtib 1

Nusakambangan (08/05) - Bertempat di Nusakambangan dilaksanakan Upacara Pengukuhan Satgas Kamtib di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI, kegiatan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Kepala Divisi Pemasyarakatan, dan  Kepala UPT Pemasyarakatan se-Jawa Tengah serta 1.061 (seribu enam puluh satu) orang yang telah ditunjuk sebagai Satgas Kamtib di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng.

Satgaskamtib 16

Satgaskamtib 4

Satgaskamtib 20

Satgaskamtib 19

Dalam kesempatan ini, Direktur Jenderal Pemasyarakatan bersama  Kakanwil dan Kadiv Pemasyarakatan  meninjau SOP Pengamanan di Graha Satgas Kamtib Wijayapura kemudian dilanjutkan dengan memasuki satu persatu sistem pengamanan pada pintu keluar masuk para petugas/tamu/pengunjung/pekerja ke wilayah khusus Nusakambangan yang diawali dengan pemeriksaan ID Card, barang bawaan, penggeledahan badan serta memeriksa perkantoran bersama.

Satgaskamtib 13

Satgaskamtib 15

Satgaskamtib 22

Satgaskamtib 21

Dirjen Pemasyarakatan dengan didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah dan Kepala Divisi Pemasyarakatan menyaksikan penandatangan MoU antara Lapas Kembang Kuning, Lapas Narkotika dan Lapas Permisan Nusakambangan dengan JEERA (PT. Natur Palas Nusakambangan) untuk peresmian Griya Karya Nusakambangan yang nanti akan dipergunakan sebagai tempat mengelola hasil karya WBP di Nusakambangan dan sebagai unit usaha yang terdiri dari showroom dan kantin di Dermaga Sodong. Kemudian selanjutnya peresmian Graha  Satgas Kambtib Sodong  dengan penandatangan Prasasti oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI.

Pada kesempatan ini dengan masih didampingi oleh Kakanwil dan Kadivpas, Direktur Jenderal Pemasyarakatan meninjau Galery, Kantin JEERA dan Mini Market Sodong serta menyempatkan untuk minum kopi dan teh. Setelah itu, melanjutkan perjalanan ke Pantai Pasir Putih Nusakambangan untuk melaksanakan pengukuhan Satgas Kamtib Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah. Pulau Nusakambangan terletak di Kabupaten  Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, memiliki 7 (tujuh) Lembaga Pemasyarakatan, yaitu: Lapas Terbuka, Lapas Batu, Lapas Besi, Lapas Narkotika, Lapas Permisan, Lapas Kembang Kuning, Lapas Pasir Putih.  2 (dua) diantaranya akan menjadi Lapas High Risk atau Lapas untuk para Narapidana beresiko tinggi dengan keamanan ekstra ketat, yaitu  Lapas Kelas I Batu sebagai Lapas Khusus Bandar Narkoba  dan Lapas Kelas IIA Pasir Putih  Sebagai Lapas Khusus Teroris. Lapas yang letaknya terisolir dan hanya memiliki jalur resmi yang dikelola oleh Kementerian Hukum dan HAM dan posisi selatan pulau yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia serta sekitar Lapas yang dikelilingi oleh  hutan menjadikan pilihan yang tepat sebagai Lapas High Risk di Indonesia.

Pulau Nusakambangan yang lebih dikenal dengan sebutan Pulau Penjara merupakan satu-satunya Pulau di Indonesia yang memiliki sebutan sebagai Pulau Penjara yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, dan memiliki Pantai yang indah, dikenal dengan nama Pantai Permisan, dengan pasirnya yang berwarna putih sehingga Pantai ini pun  dikenal dengan sebutan Pantai Pasir Putih. Di hamparan Pasir Putih di tepi Pantai Permisan sebagai tempat yang tepat dilaksanakan Pengukuhan sejumlah 1. 061 (seribu enam puluh satu) orang Satgas Kambtib di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng, sebelumnya pada tempat yang sama pernah dilaksanakan pula Pengukuhan CPNS sejumlah 870 (delapan ratus tujuh puluh) orang pada tanggal 2 Februari 2018.

Satgaskamtib 17

Satgaskamtib 19

Satgaskamtib 18

Satgaskamtib 23

Mengawali upacara pengukuhan Satgas Kambtib, Direktur Jenderal Pemasyarakatan disambut dengan lagu Selamat Datang Ibu Dirjen Pemasyarakatan oleh Tunas Pengayoman se-Nusakambangan dengan iringan Korps Musik Taruna Poltekip. Setelah itu, Direktur Jenderal Pemasyarakatan melanjutkan untuk upacara pengukuhan  Satgas Kamtib Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah dengan menyematkan secara simbolis PIN Satgas Kamtib kepada perwakilannya.

Dinamika teknis penyelenggaraan tugas keamanan di Lapas/Rutan senantiasa dihadapkan pada permasalahan dan tantangan yang semakin meningkat secara kualitas maupun kuantitas,  hal ini disebabkan antara lain karena  tingginya tingkat kriminalitas yang menyebabkan over kapasitas di Lapas/Rutan, dan tidak didukung dengan petugas yang memiliki moralitas tinggi, sebagian petugas masih memiliki moralitas yang rendah sehingga mudah terpengaruh oleh hal-hal yang kurang terpuji, juga terbatasnya sarana dan prasarana di Lapas/Rutan sebagai salah satu diantara kondisi yang kurang mendukung sehingga disinyalir adanya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dengan adanya peredaran handphone serta barang-barang terlarang lainnya di dalam Lapas/Rutan. Untuk menjawab tercapainya tujuan Pemasyarakatan dibutuhkan situasi dan kondisi yang aman dan tertib, sebagaimana disampaikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami dalam sambutan beliau.

Satgaskamtib 5

Satgaskamtib 11

Satgaskamtib 6

Satgaskamtib 7

Satgaskamtib 10

Satgaskamtib 9

Setelah mengukuhkan satgas kamtib, Dirjen Pemasyarakatan meninjau pembangunan Lapas Karanganyar Nusakambangan yang masih dalam proses pembangunan, kemudian dilanjutkan kunjungan kerja ke Lapas Besi Nusakambangan dengan meninjau pelaksanaan peningkatan kualitas pelayanan Pemasyarakatan (PKP2). Dilanjutkan dengan peresmian sumur bor dan penanaman pohon buah di Lapas Terbuka Nusakambangan dan diakhiri penaburan bibit udang vaname. (Humas Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah)


Cetak   E-mail