SEMARANG- Radikalisme adalah paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis, dengan kata lain radikalisme merupakan sikap ekstrem dalam aliran politik.
Demikian disampaikan Tim Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah kepada siswa-siswi SMP N 2 Semarang pada hari Jumat (20/07) di Kelas INSPIRASI y...ang diadakan oleh Alumni (ALSPERO) memperingati HUT SMP N 2 Semarang Ke-67. Turut hadir dalam kegiatan ini Kadivhumas Mabes Polri, Irjen. Pol. Setyo Wasisto sebagai salah satu alumnus SMP N 2 Semarang.
Tim Penyuluh Hukum yang dinahkodai JFT Penyuluh Hukum Madya, Bambang Sulistyobudi mengatakan bahwa ada 2 dimensi yang menjadi akar permasalahan radikalisme, terorisme dan intoleransi. " Dua dimensi tersebut mencakup dimensi internasional dan nasional. Kekerasan adalah cara yang sah dalam mencapai tujuan, " kata beliau menuturkan salah satu dimensi timbulnya paham tersebut.
Selain itu balas dendam,psikologi,kemiskinan,ketidakadilan merupakan akar permasalahan dalam dimensi nasional, " kata mantan Ketua BHP Semarang ini menambahkan. Untuk membentengi pengaruh radikalisme, terorisme dan intoleransi tersebut, dibutuhkan penguatan nilai-nilai setiap sila yang terkandung di dalam Pancasila pada diri kita, sehingga paham-paham tersebut dengan mudah kita tolak kehadirannya.
Diharapkan dengan adanya penyuluhan hukum ini, dapat memberikan motivasi dan semangat kepada siswa-siswi sebagai tunas muda generasi penerus bangsa, untuk tidak mudah terjerumus ke dalam paham radikalisme, terorisme & intoleransi. Tim Penyuluh Hukum yang mengikuti kegiatan ini yaitu para JFT Luhkum Madya Bambang Sulistyobudi, Sunarsih, Humami, Danang Agung, Sutrisno serta para JFT Luhkum Muda Windarso, Ita N, Sri Wahyuni & Rina Desy.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng - Jateng GAYENG)
