SEMARANG - Balai Harta Peninggalan (BHP) Semarang bekerjasama dengan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah menggelar sosialisasi aplikasi tata persuratan secara elektronik, yang dikenal dengan Sistem Surat Masuk dan Surat Keluar atau SISUMAKER, Jumat (03/08) di Hotel Aston, Semarang.
Sosialisasi yang mengusung tema "Implementasi Sistem Informasi Surat Masuk dan Keluar Perkuat E-Government" sekaligus dilanjutkan dengan simulasi penggunaan Aplikasi SISUMAKER oleh para peserta dari seluruh Unit Pelaksana Teknis di Jawa Tengah.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Dewa Putu Gede,dalam sambutan selamat datangnya mengatakan bahwa Kantor Wilayah Jawa Tengah telah menerapkan tata persuratan elektronik dengan SISUMAKER sejak 3 bulan yang lalu.
"Untuk UPT di lingkungan Kanwil Jawa Tengah, sebenarnya telah dimulai dengan Balai Diklat Hukum & HAM yang menerapkan aplikasi SISUMAKER. Setelah ini untuk seluruh unit kerja diharapkan segera dapat mengimplementasikannya, " ujar beliau."Penerapan aplikasi SISUMAKER ini juga sejalan dengan penerapan E-Gov yang sedang digelorakan Kementerian Hukum & HAM menuju good governance," imbuhnya.
Disisi lain, Sekretaris Ditjen AHU, Danan Purnomo, dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 136 orang, terdiri dari Kepala UPT beserta 1 orang staf operator yang menangani arsip dan persuratan. Sedangkan untuk pembiayaan bersumber dari DIPA BHP Semarang Tahun 2018.
Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum & HAM, Bambang Rantam S,dalam sambutannya mengatakan,tata kelola persuratan merupakan salah satu unsur administrasi yang memiliki peran penting dalam mendukung maju atau mundurnya suatu organisasi.
"Penggunaan SISUMAKER diharapkan dapat membantu dalam pengelolaan surat masuk dan surat keluar beserta distribusinya,pendisposisian dan pengarsipan dokumen," tutur Bapak Sekjen.
"Pergerakan organisasi ujungnya adalah surat dan arsip. Selama ini kelemahan kita adalah pencatatan,distribusi dan penyimpanan surat tidak berjalan dengan maksimal," sentil beliau.
"Untuk itu diharapkan dengan penggunaan SISUMAKER akan memudahkan pemantauan terhadap keberadaan suatu surat untuk ditindaklanjuti secara efektif dan efisien menuju paper less," lanjut beliau menambahkan.
Mengakhiri sambutan, Bapak Sekjen berharap jika dalam implementasi SISUMAKER ini Jajaran UPT menemui kendala,agar dikomunikasikan dengan Kantor Wilayah maupun Pusdatin." Bekerjalah dengan semangat dan jaga nama baik institusi untuk kepentingan organisasi Kementerian Hukum dan HAM,"ujar beliau mengingatkan.
Sebagai informasi, aplikasi SISUMAKER dikembangkan oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin),salah satu unit eselon II pada Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum & HAM. Aplikasi ini dibangun untuk mendukung efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan persuratan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM sebagaimana Keputusan Menteri Hukum dan HAM No. M.HH-01.TI.03.02 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Sistem Surat Masuk dan Surat Keluar di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Kegiatan pembukaan sosialisasi ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham,Sekretaris Ditjen AHU,Kepala Pusdatin,Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng dan jajaran Pimti Pratama, dan Kepala UPT se-Jawa Tengah. Sebagai narasumber Kepala Pusdatin dan Kepala Bidang Pengamanan Data & Jaringan Pusdatin.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng)
