"Penguatan Kapasitas Presentasi Kinerja Institusi"

Penguatan ASN 5

SEMARANG – Kemampuan pemaparan atau presentasi yang baik merupakan hal penting bukan hanya untuk keperluan memberikan penjelasan tentang rencana-rencana organisasi, namun juga merupakan bagian pertanggungjawaban kinerja kepada publik.

Mendasarkan pada pentingnya mengenai hal tersebut, Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU), hari Senin (13/08) menggelar acara yang bertajuk Pelatihan Protokoler Dalam Rangka Meningkatkan Kapasitas Pegawai Dalam Pembuatan Bahan Presentasi Pimpinan di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI. Kegiatan yang mengusung tema “Presenting with Impact : Penguatan Kapasitas Presentasi Kinerja Institusi” dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Dr. Bambang Rantam Sariwanto di Hotel Aston.

Sekretaris Ditjen AHU, Danan Purnomo, mengawali laporan kegiatan mengatakan bahwa masih terbatasnya Sumber Daya Manusia khususnya pada Ditjen AHU yang memiliki kemampuan menyusun bahan presentasi pimpinan menjadi dasar dilaksanakannya kegiatan ini. Beliau menambahkan selain peserta dari Ditjen AHU, beberapa peserta juga diambil dari Unit Eselon I lainnya serta dari Kanwil Kemenkumham Jateng dan BHP Semarang.

“Seluruh peserta berjumlah 30 orang meliputi 7 orang dari Setjen, 2 orang dari Itjen, 2 orang dari HKI, 1 orang dari BPHN, 2 orang dari Pusdatin, 15 orang dari Ditjen AHU, 2 orang dari Kanwil serta 1 orang dari BHP Semarang, “ ujar Danan Purnomo.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Dewa Putu Gede, dalam sambutan selamat datangnya menuturkan bahwa ada korelasi yang tinggi antara pembentukan citra instansi dengan kegiatan protokol. Tata cara dan pengaturan dari organisasi akan membentuk asumsi, pikiran dan cerminan baik terhadap bagaimana instansi tersebut bekerja yang akan menghasilkan citra dan reputasi positif dari masyarakat, termasuk dalam hal ini menyiapkan bahan presentasi pimpinan.

Penguatan ASN 1

Penguatan ASN 6

“Materi dalam sebuah presentasi adalah aspek terpenting dari presentasi itu sendiri. Sepandai apapun kemampuan komunikasi kita, namun jika tidak memiliki penguasaan materi dalam presentasi maka hal tersebut menjadi tidak efektif,“ katanya.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Bambang Rantam Sariwanto, mengungkapkan pentingnya standar presentasi bagi para staf dan pejabat di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang memenuhi syarat-syarat komunikasi yang baik. Kemampuan pemaparan atau presentasi yang baik merupakan hal penting bukan hanya untuk keperluan memberikan penjelasan tentang rencana organisasi, namun juga merupakan bagian pertanggungjawaban kinerja kepada publik.

“Pelaksanaan pelatihan ini diharapkan dapat mengarahkan dan meningkatkan kemampuan pegawai dalam membuat dan menyajikan bahan presentasi secara lengkap, menarik dan mudah dimengerti,” terang beliau. “ Menjadi fokus kita dalam rangka target nasional yaitu meningkatkan kapasitas SDM, untuk itu perlu mendatangkan narasumber yang memiliki pengalaman dan kompetensi sehingga dapat meningkatkan kapasitas SDM yang dapat menuangkan ide-ide pimpinan dalam sebuah bahan presentasi, “ imbuh Bapak Sekjen.

Dalam kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Aidir Amin Daud, mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh protokoler dalam menyiapkan bahan presentasi pimpinan yaitu pahami keinginan pimpinan, pastikan pesan yang diinginkan pimpinan, tawarkan bahan yang lain, dan hemat kata-kata serta perhatikan estetika, gambar, pilihan huruf dan warna.

“Protokoler harus bisa menangkap pesan pimpinan, jangan meremehkan hal-hal yang kecil jika hal yang besar tidak ingin berantakan, “ terang Bapak Aidir Amin.

“Coba kita perhatikan pelayan sebuah rumah makan yang berulang-ulang menanyakan apa pesanan kita, hal ini untuk memastikan makanan yang kita pesan tidak keliru, “ jelas Bapak Aidir ini mencoba menganalogikan. Begitu pula dalam hal menyiapkan bahan presentasi pimpinan, harus selalu cek & ricek. Tidak sekedar menyiapkan bahan presentasi yang mampu menampilkan gagasan pimpinan, namun kemampuan mendesaian bahan presentasi yang mampu menggali inspirasi pimpinan menjadi hal yang juga tidak boleh dikesampingkan, “ sambung beliau menutup paparannya.

Turut hadir dalam acara pembukaan pelatihan ini Kepala Pusat Data dan Informasi, Ketua Balai Harta Peninggalan Semarang, Tim Pengajar dan seluruh peserta pelatihan.

(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng)

Penguatan ASN 4

Penguatan ASN 2

Penguatan ASN 3


Cetak   E-mail