Dirjen Pemasyarakatan Membuka Secara Resmi FGD Strategi Kolaboratif Manajemen Pengamanan Lapas dan Rutan di Indonesia

FGD 2

SEMARANG - Hari ini, Jumat (7/9) bertempat di Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, digelar acara FGD yang mengusung tema "Strategi Kolaboratif Manajemen Pengamanan Lapas dan Rutan di Indonesia." Acara ini bertujuan memberikan masukan dalam rangka mewujudkan manajemen pengelolaan Lapas dan Rutan di Indonesia melalui diskusi atas segala permasalahan-permasalahan yang terjadi dan mencari solusi bersama-sama. Turut hadir dalam pembukaan FGD ini Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Jajaran Pimti Pratama dan Pejabat Administrator Kanwil, Perwakilan Polda Jawa Tengah, Kejati Jawa Tengah, Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, BIN Daerah Jawa Tengah, dan BNNP Jawa Tengah serta Jajaran Kepala UPT Pemasyarakatan se Jawa Tengah. Mengawali kegiatan, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Heni Yuwono, menyampaikan laporan penyelenggaraan kegiatan FGD.

FGD 5

FGD 4

FGD 1

FGD 7

Dirjen Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, mengawali sebagai keynote speech mengatakan bahwa jajaran pemasyarakatan Kemenkum dan HAM sampai dengan saat ini menjadi sorotan atas berbagai peristiwa. Namun demikian Pemasyarakatan masih terus berupaya untuk melakukan perubahan dan pembenahan ke arah yang lebih baik melalui revitalisasi. Walaupun, kata Sri Puguh, persoalan-persoalan yang membelenggu jajaran Pemasyarakatan perlu dilakukan pembenahan secara komprehensif dan nyata.

"Jajaran Pemasyarakatan tidak dapat bekerja sendiri, persoalan Pemasyarakatan harus diselesaikan bersama-sama dengan bersinergi," jelas Dirjen Pemasyarakatan. Oleh karena itu, diskusi kali ini merupakan wujud tindakan nyata dalam hal mendukung terwujudnya revitalisasi pemasyarakatan sebagai bagian dari sistem peradilan pidana. "Banyak hal yang perlu diteliti, banyak hal yang perlu dibenahi, banyak hal yang perlu ditindaklanjuti. Fokus terhadap hal yang prioritas, " tutur beliau. (Humas Kanwil Kemenkumham Jateng)

Cetak