SEMARANG-Sebagai langkah preventif dan tindak lanjut atas beberapa kejadian yang turut melibatkan pegawai khususnya Petugas Pemasyarakatan, Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah, Dewa Putu Gede bersama Kepala Bagian Program dan Pelaporan, Budhiarso Widhyarsono dan Kepala Bidang Keamanan, Kesehatan, Perawatan Narapidana/Tahanan dan Pengelolaan Basan dan Baran, Tulus melakukan kunjungan kerja dalam rangka koordinasi ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah, Kamis (09/11).
Diterima oleh Kepala Bagian Umum, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kepala Bidang Rehabilitasi, dan Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jawa Tengah, Dewa Putu Gede menyampaikan alasan kedatangan beliau beserta tim. "Kedatangan kami ke sini didasari rasa keprihatinan saya secara pribadi dan sebagai pimpinan institusi atas beberapa kejadian yang melibatkan pegawai kami, "ujarnya.
"Kami akui, berdasarkan informasi dan pantauan langsung yang rutin saya lakukan, masih ada indikasi keterlibatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap peredaran Narkoba, baik di dalam maupun diluar Lapas,"bebernya.
"Namun, kata Dewa Putu, kami juga sampaikan bahwa komitmen kami terhadap upaya pemberantasan narkoba tetap kami pegang teguh," imbuhnya. "Kami tetap berupaya semaksimal mungkin mencegah peredaran Narkoba, khususnya yang melibatkan instansi kami walaupun dengan segala keterbatasan, " jelas Dewa Putu Gede.
"Untuk itu, kami datang ke sini, berkoordinasi dan meminta dengan sangat bantuan, dalam hal ini pihak BNNP dan Kepolisian untuk turut serta mengawasi rekan-rekan kami dan WBP yang terindikasi terlibat dalam kegiatan tersebut, " katanya. Beliau menilai kemampuan intelegensi, kekuatan personil dan kemampuan anggaran dari BNNP, akan mampu untuk menunjang upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran Narkoba.
"Hal ini merupakan kekhawatiran bersama, melihat kondisi yang genting dan urgensinya tindakan pencegahan," pungkas Dewa Putu Gede. Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, Suprinarto menyampaikan terima kasih dan menyambut baik kedatangan Kakanwil dan rombongan dalam rangka koordinasi ini.
"Pasti kita tindak lanjuti kunjungan ini, kita akan langsung sampaikan kepada pimpinan kami, karena kebetulan beliau sedang tidak berada di tempat, dan apabila perlu kita akan buat Memorandum of Understanding (MoU). Kami akan mengambil langkah dan tindakan," jawab Suprinarto.
"Memang harus diakui juga untuk membentuk sebuah institusi yang baik dan bersih, perlu ada pengorbanan. Namun terkadang langkah yang menyakitkan ini harus kita ambil untuk menyelamatkan institusi kita bersama," pungkas Suprianto menutup pertemuan.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng)
