PEMALANG - Setelah sukses dengan penyelenggaraan kegiatan Penguatan Kehumasan yang diadakan di Surakarta minggu lalu, kembali Kanwil kemenkumham Jawa Tengah menggelar Bimbingan Teknis Penguatan Kehumasan. Kali ini ditujukan bagi Satuan Kerja Se Eks Karisidenan Pekalongan, Kamis (06/12) di Aula Kantor Imigrasi Pemalang.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Seksi Dokumen Perjalanan & Ijin Tinggal Keimigrasian, Yusfa Aditya mewakili Kepala Kanim Pemalang, diikuti 60 peserta dari 10 satker Se Eks Karisidenan Pekalongan, dengan menghadirkan narasumber Kepala Biro Pantura Suara Merdeka, Dwi Ariadi didampingi Kasubag PPHTI Kanwil Jawa Tengah.
Antusiasme dari peserta sudah terlihat sejak sebelum acara dimulai. Diskusi tentang peran kehumasan pada masing-masing satker mengemuka dari obrolan peserta. Meski pembukaan agak sedikit molor dari jadwal karena menunggu hadirnya narasumber, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat peserta untuk mengikuti bimtek.
Bimtek kali ini lebih menekankan pada teknik dan kiat penulisan berita. Dwi Ariadi narasumber yang cukup lama berkecimpung sebagai wartawan pada media cetak nasional mengawali penjelasannya tentang ruang lingkup dan produk jurnalistik.
"Perlu dibedakan antara fakta dan opini," ujarnya. Fakta merupakan peristiwa yang benar-benar ada dan dapat dibuktikan kebenarannya, "imbuhnya. Sementara opini merupakan ide untuk menjelaskan preferensi tertentu, " jelasnya. Selanjutnya, Dwi mencoba mengajak para peserta untuk lebih memahami bagaimana teknik dan kiat menulis berita serta contoh berita.
"Pemilihan kata (diksi) dalam membuat judul berita harus relevan dengan substansi berita, " katanya. Tidak perlu panjang, singkat dan menarik minat pembaca lebih diutamakan, " sambungnya lagi.
Usai paparan, dilanjutkan dengan diskusi dan penulisan berita. Salah satu peserta dari Lapas Pekalongan memberi masukan agar Humas di satker lebih dikuatkan melalui pembentukan Tim Humas dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah.
Antusiasme peserta terlihat pada saat sesi menulis contoh berita. Para peserta saling berlomba unjuk kemampuan menulis, yang menarik panitia juga menyediakan beberapa souvenir bagi peserta yang dinilai baik oleh narasumber dalam menulis contoh berita.
Tak ayal ketika peserta membaca hasil tulisanya, tidak jarang disertai gelak tawa peserta lain, terutama saat pemilihan kata (diksi) pada judul berita. Terpilih sebagai peserta yang dinilai paling baik oleh narasumber dalam menulis contoh berita yakni peserta (cpns) dari Rutan Pemalang. (Humas Kanwil Kemenkumham Jateng)
