SEMARANG – Ada yang berbeda dengan apel pagi hari ini (18/02). Apel pagi di Kanwil Jawa Tengah yang biasanya berisi amanat pembina apel untuk memompa semangat kerja pegawai, kali ini diisi dengan kehadiran utusan dari Tim Kesehatan Markas Besar Polisi Republik Indonesia (MABES POLRI), Lakip Sudianto. Kehadiran Utusan Timkes Mabes Polri untuk berbagi pengalaman penanganan penyakit stroke dan jantung.
Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit stroke dan jantung di Indonesia termasuk memiliki penderita yang cukup tinggi. Bahkan berdasarkan hasil Survei Kementerian Kesehatan, perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia menyebabkan proporsi kematian akibat penyakit ini menempati urutan sebagai Pembunuh Nomor 1.
“Penyakit stroke dan jantung dapat menyerang siapa saja bahkan pada orang yang berusia dibawah 50 tahun, "terangnya.
Lebih lanjut Lakip menuturkan ada beberapa cara murah dan efektif untuk mencegah penyakit stroke, antara lain dengan menyiram kaki terlebih dahulu lalu urut keatas pada saat mandi, mandi pagi di pantai antara jam 6 – 8 pagi, rutin berolahraga khususnya pagi hari, dan perbanyak konsumsi air putih.
Tidak ketinggalan Lakip juga memberikan beberapa tips kepada Peserta Apel, jika diantara pegawai ada yang memiliki gejala terkena serangan stroke dan jantung.
Untuk stroke, Lakip Sudianto mengatakan bahwa penanganan pertama yakni melentangkan posisi tubuh terlebih dahulu (jangan diangkat), apabila mulut terlihat mencong tusukkan jarum di ujung jari pada sisi yang sama, jika kaku setengah badan misal sebelah kanan maka pukulkan tangan kiri ke arah sisi kiri sekitar 5 – 10 menit.
Sementara untuk penanganan serangan jantung, Lakip berbagi ilmu dengan cara memukul lengan kiri dengan agak cepat sekitar 5 – 10 menit.
Seluruh pegawai yang mengikuti apel pagi menyimak dengan antusias beberapa tips penanganan dan pencegahan penyakit stroke dan jantung yang disampaikan oleh Timkes Mabes Polri.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng GAYENG✊)