BOYOLALI - Upaya penyelesaian pembangunan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Boyolali agar dapat segera difungsikan terus dilakukan. Hari ini (19/02), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Dewa Putu Gede, didampingi Kabag Program & Humas, Budhiarso W dan Karutan Muhammad Ali bertemu langsung dengan Bupati Boyolali, Seno Samodro di Rumah Dinas Bupati.
Pembangunan Rutan Boyolali yang terletak di Kelurahan Mojosongo dan merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Boyolali saat ini baru berjalan pada tahap pertama.
Mengawali pertemuan dalam suasana penuh keakraban, Kakanwil menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan Pemkab Boyolali dalam merealisasikan pembangunan Rutan Boyolali yang baru.
Dewa berharap pembangunan yang telah berjalan ini setidak-tidaknya dapat mencapai standar minimal rutan agar dapat segera difungsikan.
"Blok tahanan wanita, layanan kunjungan dan sarana ibadah paling tidak dapat menjadi skala prioritas pembangunannya, "ujarnya.
Sementara itu Seno Samodro menuturkan bahwa sampai dengan saat ini belum merencanakan penganggaran untuk mencapai standar minimal bangunan rutan.
"Namun, lanjut Seno, Pemkab telah menganggarkan sebesar Rp 1 Milyard untuk melanjutkan pembangunan tahap berikutnya, "katanya. "Semoga nilai (anggaran) sebesar itu dapat mencapai standar minimal seperti yang diharapkan,"katanya lagi.
Namun demikian, lanjut Seno kelanjutan pembangunan untuk mencapai standar minimal pengoperasian rutan akan dibahas terlebih dahulu di internal Pemerintah Kabupaten Boyolali.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng GAYENGâ)