SEMARANG - Melihat sikap peserta apel, Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Ramli HS mengkritisi hal tersebut dalam amanatnya saat mengambil apel pagi di Lapangan Kantor Wilayah, Senin (11/03).
Ramli berharap peserta apel berkiblat pada Regulasi Tata Upacara dalam melaksanakan apel. Sikap menjadi catatan tersendiri.
"Sekalipun kita bukan militer, namun kita wajib menunjukan sikap yang sesuai tata upacara, " tegasnya.
"Saya melihat masih banyak peserta apel yang setengah hati dalam melaksanakan apel, terlihat dari sikap. Ketika sikap sempurna, masih nampak beberapa peserta yang bersikap semaunya, " sambungnya.
Selain itu, Ramli juga menyoroti penyampaian laporan oleh komandan regu yang terkesan seadanya.
"Laporan komandan regu harusnya lantang, tegas dan terstruktur, tidak terlihat seperti bisik-bisik," tandasnya.
"Pakaian kita sudah rapi dan berpangkat. Harusnya kita bercermin pada hal itu. Sikap kita harus sesuai dengan seragam yang kita kenakan, "lanjutnya.
Menurutnya, hal ini akan berdampak pada nama baik institusi dan menjadikan Kementerian Hukum dan HAM tidak dipandang sebelah mata, khususnya Kanwil Jawa Tengah.
Ramli juga mengingatkan deadline pemenuhan data dukung Target Kinerja B-03, Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN), Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), dan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) tahunan yang kesemuanya wajib dilaporkan sampai akhir bulan ini.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng - Jateng GAYENG✊)
