SEMARANG - Remaja merupakan tunas bangsa, mungkin ini lah yang melatar belakangi Kanwil Jawa Tengah melalui Divisi Pelayanan Hukum & HAM untuk memberi Ceramah Penyuluhan Hukum tentang bullying dan penyalah gunaan narkoba kepada pelajar SMA KSATRIAN 1 Semarang, Hari ini (20/03), di Aula Kanwil Jawa Tengah.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Divisi Administrasi Susilo Pramono dan dihadiri selain para pelajar juga para JFT Penyuluh Hukum.
Susilo Pramono dalam sambutannya mengatakan jika generasi muda adalah sasaran utama penyebaran Narkoba, karena itu untuk para pelajar harus berani berkata TIDAK untuk Narkoba.
Dan yang tak kalah penting, masih kata Susilo, adalah memaknai tentang Bullying, yang menyebabkan sakit tidak hany fisik, namun juga psikis, oleh karena itu kita wajib memeranginya, " tandasnya.
Guna memaksimalkan penyuluhan, kegiatan ini diisi oleh Kepala Seksi Pencegahan BNN Jawa Tengah Jamaludin Marie sebagai pemateri untuk penyalah gunaan narkoba dan Yuri Priyanto sebagai narasumber yang memberikan materi tentang bullying.
Baik Jamal maupun Yuri memiliki cara dan gaya tersendiri dalam memberikan materi sehingga jalannya acara berlangsung hidup.
"Narkoba menyebabkan kerusakan otak karena menumbuhkan dopamine berlebih, "katanya."Rehabilitasi hanya mengobati kecanduan tetapi tidak dengan kerusakan otak sebab itu kita harus kuat untuk berani menolak narkoba," katanya lagi.
Sementara Yuri Priyanto lebih memberi penekanan pada materi Bullying.
"Untuk menghindari bullying upayakan ajak teman sebanyak mungkin untuk melakukan hal positif, "ujarnya. Karena pelaku bullying merasa lebih kuat. Dan jangan lupa percaya diri, jangan terlihat lemah dan ketakutan, " terang Yuri memberikan tips.
Kegiatan ini merupakan aksi dan wujud nyata Kanwil Jawa Tengah untuk ikut memerangi penyalahgunaan narkoba
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng Gayeng ✊)