SEMARANG - Pemukulan gong oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Sutrisman, menandai dibukanya kegiatan Pelatihan Teknis Pengamanan bagi Petugas Pintu Utama (P2U) pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tahun Anggaran 2019 di Hotel New Puri Garden Semarang, Senin (25/03).
Pelatihan kali ini merupakan angkatan ke 3 atau lanjutan dari kegiatan serupa yang telah dilaksanakan pada tanggal 17-23 Maret 2019.
Sebelumnya, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kaswo dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan tersebut diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari 10 (sepuluh) Kanwil dalam wilayah kerja Badiklat Jawa Tengah.
Kaswo juga melaporkan bahwa kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama 7 (tujuh) hari dengan muatan 56 jam pelajaran.
Sedangkan Kakanwil dalam sambutan singkatnya menjelaskan vitalnya peran P2U di Lapas atau Rutan.
"Peran P2U di Lapas/Rutan sangat penting, karena merupakan garda terdepan dalam memfilter barang dan orang yang diperbolehkan atau dilarang masuk dan keluar dari Lapas/Rutan," jelasnya.
"Keberhasilan Lapas/Rutan sangat ditentukan oleh kinerja P2U. Bila P2U bekerja dengan maksimal, pekerjaan selanjutnya lebih ringan, begitu pula sebaliknya," sambungnya.
"Dasar itulah yang kemudian membuat P2U mendapatkan pelatihan tersendiri, seperti yang kita laksanakan hari ini," lanjutnya lagi.
Kakanwil asal Temanggung yang pernah menjabat Direktur Kamtib Ditjen Pemasyarakatan ini berharap melalui pelatihan ini, kapasitas, kapabilitas dan kompetensi peserta terkait tugas dan fungsi P2U semakin meningkat.
Pembukaan ditutup dengan sesi foto bersama, usai pengalungan kartu peserta secara simbolis oleh Kakanwil.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) se Kota Semarang dan Pejabat Administrasi di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah serta Perwakilan dari Korps Brimob Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng GAYENGâ)
