SEMARANG - Focus Group Discussion (FGD) Perpajakan Bendahara Instansi Pemerintah yang hari ini (19/06) digelar oleh Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah di aula lantai 3 menjadi kesempatan untuk bertukar pendapat agar nantinya saat diaudit tidak ada perbedaan persepsi antara bendahara dengan auditor.
Sebagai salah satu ujung tombak dalam melakukan pungutan pendapatan negara yang dikenal dengan istilah pajak, tentu pemahaman terkait aturan-aturan perpajakan menjadi hal yang mutlak untuk dipahami, untuk itu kegiatan semacam ini menjadi penting untuk dilaksanakan.
Diawali laporan panitia oleh Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Tohadi, kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah, Sutrisman. Hadir dalam pembukaan, Kepala Divisi Keimigrasian,Plh. Kepala Divisi Administrasi, Pejabat Administrasi dan diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari 21 orang dari UPT Keimigrasian se-Jawa Tengah dan 29 orang dari Kanwil Jawa Tengah. Menghadirkan narasumber dari Kantor Pelayanan Pajak Semarang Timur.
Mengawali sambutannya, Kakanwil memberikan apresiasi terhadap prestasi Kanwil Jateng yang memperoleh penghargaan terbaik I dalam pengelolaan dan penyusunan laporan keuangan kategori lebih dari 37 satuan kerja yang diterima sehari sebelumnya dari Menteri Hukum dan HAM di Jakarta.
"Selamat untuk capaian yang telah diperoleh, "ujarnya. Tentu semua upaya yang dilakukan dengan komitmen dan kerja keras akan mendapatkan hasil yang terbaik, " sambungnya diiringi tepuk tangan yang hadir.
Selanjutnya Sutrisman berpesan kepada peserta agar cermat dalam melakukan pemotongan atau pemungutan pajak.
"Kewajiban saudara adalah memotong pajak dengan benar secara kuantitas dan kualitas sesuai aturan," pesannya.
Sutrisman juga mengatakan bahwa bendahara pasti berhadapan dengan auditor meskipun bukan selalu berkutat soal keuangan. Beliau menekankan agar bendahara selalu update dan memahami peraturan agar tidak terjadi missed antara auditor dengan bendahara.
"Saudara agar memahami dan selalu mengupdate peraturan supaya tafsiran antara bendahara dengan auditor bisa sama," ujarnya.
Terakhir sebelum secara resmi membuka kegiatan, Sutrisman menghimbau agar memanfaatkan forum ini dengan sebaik-baiknya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi antar narasumber dengan peserta yang dimoderatori oleh Plh. Kadiv Administrasi, Mutia Farida.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng GAYENG✊)
