SEMARANG - Pengoperasian dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah Nusakambangan tinggal menghitung hari. Peresmiannya pun akan dilakukan dalam waktu dekat. Imbasnya, pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk Kepala Satuan Kerja menjadi hal yang harus segera diwujudkan. Kedua satker tersebut yakni Lembaga Pemasyarakatan "Super Maksimum Security" Karanganyar dan Balai Pemasyarakatan Nusakambangan.
Terkait hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Sutrisman, hari ini (19/08) di Aula Lantai 3, melantik dua pejabat yang akan mengisi posisi Kasatker dan satu pejabat yang akan menduduki kursi Kasubsie Sarana Kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Nusakambangan.
Tiga pejabat tersebut adalah Fikri Jaya Soebing sebagai Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar yang berstatus Super Maximum Security. Marsito sebagai Kepala Bapas Nusakambangan dan Joko Supriyanto sebagai Kasubsie Sarana Kerja Lapas Narkotika Nusakambangan.
Mengawali sambutannya, Kakanwil yang pernah menjabat sebagai Kepala Lapas Pasir Putih Nusakambangan selama kurang lebih tiga tahun, membagikan pengalamannya sebagai Kepala Satker di wilayah Nusakambangan sekaligus memberikan pesan kepada pejabat yang baru saja dilantik.
"Sistem pengamanan di Lapas Karanganyar terhadap area maupun warga binaan telah menggunakan teknologi canggih. Saudara harus memahami benar mekanisme dan standar operasional Lapas, " jelasnya kepada Fikri Jaya Soebing yang baru saja dikukuhkan sebagai Kalapas Karanganyar.
Sementara kepada Marsito yang baru saja dilantik sebagai Kepala Bapas Nusakambangan, Kakanwil mengatakan bahwa Bapas Nusakambangan merupakan unit kerja baru di Nusakambangan guna memenuhi kebutuhan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) di Nusakambangan dan wilayah sekitarnya.
Sebagai informasi, bahwa keberadaan unit kerja baru di wilayah Nusakambangan dirancang sebagai rangkaian pelaksanaan revitalisasi pemasyarakatan.
Inti revitalisasi pemasyarakatan bukan hanya terletak pada pentahapan status keamanan dalam pembinaan narapidana, melainkan juga pada perubahan perilakunya.
Memungkasi sambutannya, Kakanwil menegaskan agar terhadap pejabat yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya, untuk segera menyesuaikan dengan tugas yang baru.
"Buktikan dengan kerja nyata dan karya nyata melalui kinerja tinggi serta sebaik-baiknya, "pesannya.
"Kinerja kita adalah kontribusi besar untuk pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), " imbuhnya mengakhiri.
Hadir dalam acara pelantikan Pimti Pratama, Kepala UPT Kota Semarang atau yang mewakili dan Pejabat Administrasi Kantor Wilayah.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng GAYENG✊)
