WONOGIRI - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tarsono melakukan kunjungan kerja ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wonogiri, Minggu (04/11).
Kunjungan yang dilakukannya selepas penutupan Turnamen Tenis Silahturahmi "Pasti Sehat" Persatuan Tenis Pengayoman (PTP) Tahun 2019 ini dalam rangka memberikan pendampingan dan pembinaan terkait Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Di Unit Pelaksana Teknis (UPT) paling selatan Jawa Tengah ini, Kakanwil menekankan pentingnya penerapan Standard Operasional Prosedur (SOP) dan media publikasi yang mendukung hal tersebut.
Alur penggeledahan pengunjung, informasi hal-hal yang diperbolehkan dan tidak untuk dibawa oleh pengunjung, papan lalu lintas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) hingga papan petunjuk arah, menjadi catatan Kakanwil untuk difasilitasi. Menurutnya informasi semacam itu wajib untuk diketahui masyarakat.
Sementara Kepala Divisi Administrasi, Novita Ilmaris yang turut mendampingi bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan, Marasidin Siregar, lebih mendorong Rutan Wonogiri melahirkan inovasi untuk meningkatkan pelayanan.
Mantan Kadiv Administrasi DI Yogyakarta ini mengusulkan pendaftaran kunjungan yang mengadopsi layanan di bank dan adanya pengingat waktu kunjungan yang dikelola menggunakan teknologi informasi.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan jajaran Rutan Wonogiri untuk mengevaluasi hasil dari Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan menjadikan hal tersebut dasar untuk melakukan perbaikan layanan.
Ketiganya memonitor seluruh bangunan yang ada, dari ruang perkantoran, ruang hunian hingga dapur pengelolaan bahan makanan yang telah mendapatkan sertifikasi Laik Hygine Sanitasi Jasa Boga dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng PASTI Gayeng)
