SEMARANG - Pertanyaan besar mengenai Isu aktual pemangkasan eselon di Kementerian Hukum dan HAM sedikit terjawab melalui paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Bambang Rantam Sariwanto pada kegiatan Transformasi Kelembagaan Menuju Pelayanan Publik Berbasis HAM, yang digelar di aula Kantor Wilayah, Kamis (14/11).
"Saya nyatakan teman-teman, bahwa penyederhanaan birokrasi itu akan terjadi, (tranformasi jabatannya). Transformasi dari jabatan struktural ke jabatan fungsional akan terjadi bulan April," jelasnya.
Namun Pria asli Pekalongan ini menjelaskan bahwa penyederhanaan birokrasi didasarkan pada 8 hal yang menjadi pedoman.
"Yang pertama adalah soal bagaimana kriteria penetapan penyederhanaan dan perampingan birokrasi," ulasnya.
"Ada hal yang memang dipangkas, ada yang tidak dipangkas. Yang jelas saya informasikan, yang tidak dipangkas itu yang menjadi satuan kerja, Ka UPT-Ka UPT tidak," terangnya yang diiringi tepuk tangan peserta kegiatan yang memang mayoritas Kepala UPT.
"Tapi tetap harus menjadi perhatian, tidak sekarang, tapi besok-besok mungkin saja," himbaunya mengingatkan.
Terlepas dari rencana transformasi kelembagaan yang akan terjadi, Sekjen menginstruksikan agar bekerja secara maksimal dan berperan aktif dalam menjalankan kebijakan pemerintah.
"Untuk betul-betul memaksimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta berkinerja yang baik, supaya kita tidak menjadi kontributor negatif untuk kebijakan pemerintah," tegasnya.
Sekarang kita dituntut untuk bekerja lebih efesien dan efektif, untuk tranformasi, agar mampu memenuhi tuntutan masyarakat dan tuntutan teknologi," lanjutnya tidak kalah tegas.
Lebih dulu, Kakanwil Jateng, Tarsono, memaparkan capaian kinerja jajaran sepanjang tahun 2019 ini. Mulai dari realisasi anggaran, progres Pembangunan Zona Integritas (ZI) sampai inovasi yang telah dan sedang dibangun Kanwil Jateng dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Sementara kuliah singkat dari Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia, Mualimin Abdi tentang pelayanan publik berbasis HAM menjadi penutup kegiatan.
Acara diikuti oleh Sekretaris Ditjen AHU, Danan Purnomo, Kepala Biro Umum, Seluruh Pimpinan Tinggi Pratama, para Kepala UPT, Pejabat Administrasi dan Fungsional di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng PASTI Gayeng)
