JAKARTA - From Zero to Hero. Kegagalan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah di tahun-tahun sebelumnya, guna mendorong Satuan Kerjanya meraih predikat Zona Integritas (ZI) terbayar lunas.
Tidak tanggung-tanggung, di tahun ini Kanwil Kemenkumham Jateng menghantarkan 6 Unit Pelaksana Teknis (UPT)nya meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Euforia dan semangat yang digelorakan Kanwil Kemenkumham Jateng dalam pelaksanaan Pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) sepanjang tahun 2019 mampu dikonversi menjadi penghargaan prestisius di level nasional.
Prestasi ini sekaligus membuktikan komitmen pimpinan dan jajaran Kanwil Kemenkumham Jateng untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Penghargaan tersebut diterima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas untuk mewujudkan Indonesia bebas korupsi yang di gelar di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (10/12).
Keenam Satker itu adalah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Besi Nusakambangan, Lapas Kelas IIA Sragen, Lapas Kelas IIB Brebes, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wonogiri, Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Non TPI Pemalang dan Kanim Kelas II TPI Cilacap.
Jumlah ini merupakan salah satu yang terbanyak di antara Kanwil Kemenkumham lainnya di Indonesia.
Kementerian Hukum dan HAM RI sendiri, tahun ini berhasil menghantarkan 44 Satkernya meraih predikat WBK dan WBBM.
Jaya selalu Kementerian Hukum dan HAM RI, Sukses terus Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Songsong WBK dan WBBM di tahun mendatang.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng PASTI Gayeng)