SEMARANG - Upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah kembali dilakukan. Kali ini, khusus untuk jajaran Pemasyarakatan.
Melalui kegiatan Konsultasi Teknis Pemasyarakatan tentang Implementasi Deteksi Dini, Kode Etik Pemasyarakatan, Simulasi Kode Etik Pemasyarakatan dan Satuan Operasional Kepatuhan Internal, yang digelar di Hotel Gets Semarang, Divisi Pemasyarakatan Kanwil Jateng mencoba memberikan pedoman bagi para petugas tentang prinsip profesionalitas.
Selain itu, para peserta, nantinya akan diberikan pengetahuan untuk melakukan pendeteksian dini dan usaha antisipasi adanya gangguan keamanan.
Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama 2 hari (11-12 Februari 2020) tersebut, dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah, Tarsono, Selasa (11/02).
Apresiasi atas pelaksanaan Konsultasi Teknis yang lebih awal, menjadi segmen pembuka sambutan Kakanwil.
"Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan lebih awal ini. Artinya lebih cepat dilaksanakan, maka ilmu lebih cepat tersampaikan," ulasnya memberikan penjelasan.
"Dan apa yang diperoleh bisa langsung diterapkan dan diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di satker masing-masing. Artinya juga lebih cepat mengenai penyerapan anggaran," ujarnya melanjutkan.
Apresiasi kedua Kakanwil sampaikan untuk para Kepala UPT, KPLP dan Ka.KPR se Jawa Tengah yang telah menciptakan kondusivitas di Lapas dan Rutan.
"Saya menilai, Lapas dan Rutan di Jawa Tengah relatif kondusif, aman dan terkendali. Dan meminta dengan sangat, kondisi yang sudah kondusif ini dijaga, dipertahankan dan ditingkatkan," pujinya sembari memberikan instruksi.
Penutup, alumni AKIP ini menyerukan untuk selalu bangga menjadi bagian Keluarga Besar Pemasyarakatan.
"Kita harus bangga menjadi insan Pengayoman dan bagian dari Korps Pemasyarakatan, serta harus selalu menjaga kebanggaan tersebut dengan menunjukkan kinerja yang profesional dan berintegritas," pungkasnya sebelum menutup sambutan.
Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Marasidin Siregar, Kepala Divisi Keimigrasian, Esti Winahyu Nur Handayani dan para Kepala UPT Pemasyarakatan se Kota Semarang.
Dan akan diikuti oleh peserta yang berjumlah 62 orang, yang berasal dari Lapas, Rutan, Rupbasan dan Divisi Pas sendiri.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng PASTI Gayengâ)
