PURWOKERTO - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tarsono, didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Marasidin S meninjau Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Purwokerto, Kamis (20/02).
Kunjungannya ke Rupbasan Purwokerto usai dari Bapas Purwokerto ini adalah sebagai tindak lanjut terbitnya nomenklatur baru yaitu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Narkotika Purwokerto yang akan mengambil alih bangunan tempat beroperasinya Rupbasan Kelas II Purwokerto saat ini.
Usai berkeliling meninjau kelayakan kamar hunian warga binaan, Kakanwil memberi instruksi agar Lapas Narkotika Purwokerto segera dioperasionalkan.
"Segera dipindahkan (wbp) secara bertahap antara 5 s.d 10 orang, sambil berproses supaya diisi, jangan dulu berpikir ideal untuk saat ini, saya rasa cukup dengan pegawai yang ada saat ini, " tegasnya. Diketahui untuk saat ini, jumlah pegawai Lapas yang dipimpin Hartaya ini berjumlah 12 orang.
Sementara terhadap eksistensi Rupbasan Purwokerto sendiri, Tarsono memerintahkan agar Rupbasan Purwokerto juga harus menyesuaikan dengan segera pindah ke lokasi yang telah tersedia di sebelah Lapas Kelas IIA Purwokerto.
Terakhir terhadap keberadaan benda sitaan seperti halnya kendaraan roda 4, Kakanwil menginstruksikan untuk segera berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan agar proses pengoperasian Lapas baru lebih mudah.
"Jika mengalami kesulitan, jangan sungkan untuk berkoordinasi dengan Kantor Wilayah, " pungkasnya kepada Karupbasan Purwokerto, Wijayanti.
