SEMARANG - Makin banyaknya permohonan paten hingga tahap pemeriksaan substantif di Indonesia memberi dampak tersendiri. Fakta tersebut memunculkan kebutuhan akan penanganan dan administrasi yang baik terhadap dokumen-dokumen tersebut.
Tercatat, berdasarkan data Desember 2019 masih banyak terdapat dokumen paten lokal terutama dari Perguruan Tinggi, Litbang dan Pelaku Usaha yang hingga saat ini telah mengajukan pemeriksaan substantif, akan tetapi belum mendapatkan keputusan dari kegiatan pemeriksaan.
Mendasarkan hal tersebut, bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kanwil Kemenkumham Jateng menggelar Kegiatan Penyelesaian Substantif Paten, Rabu (11/03) di Aula Lantai 3 Kantor Wilayah.
Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah, Tarsono, saat membuka kegiatan mengatakan bahwa terselenggaranya kegiatan ini membuktikan bahwa Pemerintah (Kemenkumham) telah hadir untuk memberi informasi dan edukasi terhadap penyelesaian substantif paten.
"Saya menyambut gembira (terselenggaranya) kegiatan ini. Kita akan terus bekerja secara proaktif melayani para inovator dan inventor dengan langkah cepat dan strategis untuk mengatasi permasalahan yang ada, " tegasnya dihadapan peserta dari Perguruan Tinggi, Litbang dan Pelaku Usaha.
Senada dengan Kakanwil, Direktur Paten, DTLST dan Rahasia Dagang, Dede M Yusanti mengatakan bahwa Wilayah Jawa Tengah termasuk wilayah yang banyak permohonan patennya.
"Kurang lebih 2 atau 3 tahun yang lalu banyak permohonan paten di daerah yang tidak terselesaikan. Dan Jawa Tengah termasuk wilayah yang (sering) kita datangi, " ujarnya.
" Kami memiliki kewajiban untuk share pengetahuan khususnya bagi para inventor. Kegiatan ini juga untuk meminimalisir kesalahan dalam dokumen paten, sehingga dapat diberikan hak patennya, " imbuhnya.
"Kegiatan ini semoga dapat menjadi ajang pelatihan bapak dan ibu. Diharapkan melalui kegiatan ini pula para inventor dapat membuat dokumen paten sesuai format yang berlaku, " pungkasnya.
Turut hadir dalam acara pembukaan Plt. Kadiv Yankum dan HAM, Kadiv Pemasyarakatan, Kadiv Keimigrasian dan Para pejabat administrator serta pengawas.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng PASTI Gayeng)
