SEMARANG- Keseriusan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang untuk membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tampaknya tidak main-main.
Buktinya, untuk memperkaya wawasan jajarannya, Kanim Semarang sampai mendatangkan Sekretaris Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Pusat, Irjen Polisi Widiyanto Poesoko, sebagai narasumber pada kegiatan Pembinaan Pegawai dan Pencegahan Pungli dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik sebagai Bagian dari Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM, di aula Kanim Semarang (12/03).
Bahkan mereka juga turut mengundang Koordinator Kelompok Ahli Satgas Saber Pungli, Adi Irawan dan Sekretaris Pokja Pencegahan Satgas Saber Pungli, Letkol CMP Endang Agustian.
Kepala Kanim Semarang, Doni Alfisyahrin menjelaskan latar belakang diadakannya acara ini, ketika menyampaikan laporan kegiatan.
"Yang menjadi latar belakang kegiatan ini adalah pada tahun 2020, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang sebagai Satuan Kerja telah bersiap melakukan upaya Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM," jelasnya.
Kepala Kantor Wilayah, Tarsono yang memberikan sambutan mengutarakan komitmennya untuk pro aktif dalam pemberantasan Korupsi.
"Apabila ada informasi atau aduan tentang praktik pungli, kami siap untuk menindaklanjutinya. Pada dasarnya jajaran Pimpinan sudah berkomitmen tinggi, tetapi dengan jumlah anggota yang cukup banyak yaitu 4060 orang, bukan tidak mungkin ada ada saja yang katakanlah berselingkuh. Oleh karena itu kami siap menerima semua informasi dan pasti akan kami tindak lanjuti," tegasnya kepada Tim Saber Pungli Pusat
"Bahkan kalau sampai ke tingkat tindak pidana, kami tidak segan-segan juga untuk diteruskan sampai ke APH," ujarnya sekaligus memberikan warning
Paparan pertama disampaikan oleh Irjen Polisi Widiyanto Poesoko. Sesuai kapasitasnya, pria yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Menteri bidang Ideologi dan Konstitusi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, menerangkan secara detail tentang pungli. Mulai dari definisi, teori penyebab terjadinya pungli, titik rawan praktek pungli, regulasi, sampai modus operandi praktek pungli di lingkungan keimigrasian
Sementara, Adi Irawan, narasumber kedua bicara lebih luas tentang korupsi. Dasar hukumnya, klasifikasinya, bentuknya, sampai contohnya yang lazim terjadi di masyarakat. Dirinya juga menyentuh bagaimana seharusnya Pembangunan ZI dibangun, bagaimana implementasinya dan kiat-kiat untuk memperoleh predikat WBK dan WBBM
Kegiatan dinilai sangat tepat sasaran karena sesuai dengan salah satu hasil yang ingin dicapai dalam Pembangunan ZI, yaitu terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN. Kegiatan diikuti oleh pegawai di lingkup internal Kanim Semarang.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng PASTI Gayeng)