SEMARANG- Kesempatan memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Pembinaan Pegawai dan Pencegahan Pungli dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Imigrasi kelas I TPI Semarang, dimanfaatkan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng, Tarsono untuk mensosialisasikan Pembangunan Zona Integritas (ZI) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, (12/03).
Di hadapan para narasumber yaitu Sekretaris Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Pusat, Irjen Polisi Widiyanto Poesoko dan Koordinator Kelompok Ahli Satgas Saber Pungli, Adi Irawan yang datang bersama Tim, Kakanwil mengungkapkan bahwa Kanwil Jateng beserta jajarannya berkomitmen penuh dalam Pembangunan ZI.
"Komitmen itu kami awali dengan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yang telah dilaksanakan pada tanggal 20 Januari kemarin," ujarnya menjelaskan.
"Dilakukan bersama dengan seluruh Kepala Satuan Kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng, yang disaksikan oleh pihak eksternal, diantaranya, Kepolisian Daerah, Kejaksaan Tinggi, Ombudsman, BNN dan lainnya," sambungnya kemudian.
Dirinya juga menginformasikan, bahwa untuk tahun 2020, Kanwil Jateng mendorong semua Satkernya untuk berproses dalam Pembangunan ZI.
"Perlu juga kami sampaikan, tanggal 5 Maret lalu, Kanwil Jateng telah mengusulkan 71 Satker, termasuk Kanwil sendiri, untuk memperoleh predikat Zona Integritas. 7 diantaranya kita usulkan untuk meraih predikat WBBM, karena telah mendapatkan predikat WBK, sisanya kami dorong untuk WBK," ungkapnya lebih lanjut.
Momen berharga itu juga digunakan Kakanwil untuk melakukan internalisasi kepada pegawai Kanim Semarang yang menjadi peserta kegiatan.
"Saya meminta semuanya harus ada komitmen yang tinggi untuk terus membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM," tegasnya kepada peserta kegiatan.
"Perlu saya ingatkan kepada teman-teman pegawai seluruhnya bahwa WBK ataupun WBBM itu bukan tujuan utama. Tujuan kita sesungguhnya adalah bagaimana memberikan pelayanan publik yang terbaik dan di dalamnya tidak ada pungli, tidak ada korupsi, sehingga tata kelola pemerintahan yang ingin dicapai dapat terwujud," pungkasnya sebelum membuka kegiatan.
Usai inti acara, yaitu pemaparan materi oleh narasumber, Kakanwil menyempatkan diri untuk melakukan pendampingan dengan melakukan peninjauan terhadap pelayanan yang diberikan Kanim kelas I Semarang kepada masyarakat.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng PASTI Gayeng)