BREBES - Keberadaan kios Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bersinggungan langsung dengan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Brebes, mengusik perhatian Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Priyadi.
Dirinya sampai mengerutkan dahi melihat bangunan semi permanen, berdiri sejajar sepanjang tembok depan Lapas Brebes, tepat di hadapan alun-alun Kota Bawang.
Pemandangan kurang sedap itu, didapatinya saat melakukan kegiatan Pembinaan Monitoring Pengawasan dan Pengendalian (Bintorwasdal) di Satuan Kerja tersebut, Jum'at (23/05).
Untuk itu, Kakanwil meminta pihak Lapas Brebes melakukan komunikasi yang intensif dengan Pemerintah Kabupaten Brebes.
Bahkan dirinya berkeinginan turun tangan guna mengkoordinasikan masalah tersebut dengan Pemkab Brebes dan pihak terkait lainnya.
Menurutnya, keberadaan kios-kios itu sangat menggangu upaya Lapas Brebes untuk meningkatkan kualitas layanan publik, terutama mengenai ketersediaan lahan parkir.
Berdasarkan informasi, lahan usaha tersebut merupakan hasil bantuan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dengan UMKM.
Mulanya, di Tahun 2015 bangunan hanya berupa los terbuka, namun lama kelamaan berubah menjadi kios semi permanen, yang akhirnya mendapatkan legalitas berupa surat kepemilikan.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng PASTI Gayeng✊)