SALATIGA - Wacana Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan kembali dilontarkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Priyadi.
Kali ini, ke ruang publik, saat Kakanwil memberikan sambutan pada kegiatan Lepas Sambut Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas II B Salatiga, Rabu (24/06).
"Kami ingin membangun Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan. Tujuannya untuk mengoptimalkan pembinaan kepada warga binaan, khususnya bimbingan kerja dan keterampilan," ujarnya kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Salatiga yang berkesempatan hadir.
Lebih khusus, kepada Walikota Salatiga, Muh Haris SS dan Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit yang tampak hadir, Priyadi meminta dukungan penuh agar program itu dapat terealisasi.
"Para warga binaan adalah bagian dari masyarakat. Mereka membutuhkan pembinaan, pendampingan dan bekal untuk kembali ke masyarakat secara utuh. Dan itu adalah tugas kita bersama," ungkapnya.
"Kiranya ke depan, Bapak Wakil Walikota dan Ketua DPRD dapat memberikan dukungan penuh sekaligus kontrol bagi kinerja kami," ujarnya berharap.
Dia juga mengatakan bahwa Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Kantor Wilayah Jawa Tengah dan Rutan Salatiga ingin memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kota Salatiga.
Sebagai inisiator gerakan, Kakanwil menjelaskan bahwa gerakan itu bertujuan mengembangkan potensi, minat dan kemampuan WBP dalam menghasilkan produk keterampilan yang berkualitas. Agar karya WBP dapat dikelola secara profesional, hingga mampu menjadi sebuah industri yang memiliki nilai jual dan daya saing tinggi.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng PASTI Gayeng)