SEMARANG- Pimpin rapat internal, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Priyadi mengharapkan adanya kesamaan persepsi dalam memanage atau mengelola organisasi, Selasa (30/06).
Merespon dengan cepat setiap timbul masalah, melakukan komunikasi yang intens baik dengan internal maupun satuan kerja menjadi penekanannya.
Lebih khusus kepada Pejabat Administrator sebagai pemangku program, Kakanwil menginginkan mereka menjadi pemimpin yang visioner. Memahami apa yang dilakukan ke depan. Berpikir satu langkah lebih maju, proaktif menyelesaikan masalah dan selalu melaporkannya kepada pimpinan.
Dalam rapat yang digelar di ruang rapat lantai 2 ini, Priyadi kembali mengulang pentingnya komunikas. Dimana, komunikasi menjadi roh keberhasilan kinerja organisasi.
Kakanwil menilai Jawa Tengah dengan budayanya memiliki kekuatan dan kekhasan dalam hal itu.
Kultur gotong royong yang mendarah daging dalam budaya Jawa adalah modal besar untuk membangun komunikasi yang kuat.
Untuk itu, dirinya meminta agar komunikasi, inovasi, kreativitas dan respon yang cepat dalam menyelesaikan masalah, harusnya bukan menjadi kendala di Jawa Tengah.
"Kantor Wilayah harus bisa menjadi contoh bagi Unit Pelaksana Teknis, " ujar Pria penggemar soto ini.
Lainnya, Priyadi menyinggung tentang serapan anggaran yang semakin menunjukkan progress yang signifikan, target kinerja B06 dan pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM.
Rapat diikuti oleh seluruh Pejabat Administrasi Kantor Wilayah. Dan ini merupakan rapat perdana Priyadi bersama seluruh pejabat sejak dirinya menjabat sebagai Kakanwil Jateng.
