SEMARANG – Bersiap menghadapi era Tatanan Baru New Normal, Jajaran Keimigrasian Jawa Tengah akan turut melaunching Layanan “Eazy Passport”. Layanan ini mulai gencar disosialisasikan,salah satunya di Jawa Tengah melalui internalisasi Corpu, Rabu (01/07) via Video Conference.
Menghadirkan JFT Analis Keimigrasian Madya, Bambang Suhartono mengatakan jika dalam era tatanan normal baru, perlu dilakukan layanan jenis ini guna menarik minat masyarakat dalam membuat paspor.
Sasarannya, masyarakat pemohon paspor yang lebih memilih tinggal di rumah pada masa pandemi.
“Kamu Dirumah Saja, Imigrasi Yang Datangin Kamu, merupakan moto kami”, terangnya.
Eazy Passport sendiri merupakan hasil dari pengembangan layanan paspor simpatik yang melayani pembuatan paspor baru dan penggantian paspor dengan cara memberikan penawaran layanan paspor secara aktif baik di perkantoran pemerintah, swasta maupun BUMN, dengan kuota layanan minimal 50 per harinya.
Selanjutnya, Bambang menuturkan bahwa Eazy Passport wajib dilakukan sesuai dengan Protokol Kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19.
“Protokol Kesehatan wajib diberlakukan, disini pemohon sendiri yang melakukan scan sidik jari tanpa harus dibantu. Selain itu, Scanner sidik jari selalu disterilkan setiap saat, " lanjutnya menerangkan.
Sebagai informasi, pelayanan Eazy Passport ini telah di uji cobakan di wilayah sejabodetabek mulai tanggal 25 juni 2020 selama 2 pekan ke depan.