AMBARAWA - Di hadapan para Kepala dan Pejabat Unit Pelaksana Teknis (UPT) se Eks Karesidenan Semarang yang turut hadir pada kegiatan Panen Ikan Perdana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Ambarawa, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Priyadi mengajak jajarannya untuk meninggalkan zona nyaman, Kamis (02/07).
"Apa yang telah dilakukan oleh Kalapas Ambarawa beserta jajaran, adalah bagian dari upaya kita semua, jajaran Pemasyarakatan untuk keluar dari zona nyaman," katanya saat memberikan arahan di Aula Lapas Ambarawa.
"Yang saya apresiasi adalah komitmen Kalapas dan beserta jajaran untuk tampil beda," pujinya.
Dia menambahkan, untuk keluar dari zona nyaman perlu langkah-langkah anti-mainstream.
"Jangan bekerja pada rutinitas. Saya percaya, walaupun kita berkerja seperti itu-itu saja, biasa saja, gaji kita tetap penuh. Tapi kita harus berani keluar dari sana," katanya.
"Saya tidak bisa seperti itu. Makanya, saya menuntut Bapak Ibu sekalian untuk bekerja lebih daripada itu. Jangan hanya duduk di belakang meja," lanjutnya memberikan instruksi.
Pesan ini sekaligus menyampaikan amanat Menteri Hukum dan HAM, Sekretaris Jenderal dan Pejabat Tinggi lainya, agar Kementerian Hukum dan HAM lebih produktif.
(Humas Kanwil Kemenkumam Jateng-Jateng PASTI Gayeng)
