SEMARANG - Komitmen tinggi terhadap pemberantasan narkoba, kembali diutarakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Priyadi, Selasa (04/08).
Kepada awak media, pada kegiatan Konferensi Pers yang digelar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah, Ia secara tegas dan lugas menyatakan bahwa jajarannya tidak main-main terhadap hal tersebut.
"Bahwa yang kita kerjakan selama ini sungguh sangat membanggakan kita semua.
Ini membuktikan sekaligus bahwa kerjasama sinergi kolaborasi, komitmen pemberantasan terhadap narkoba tidak main-main," tegasnya.
"Dan tentu, sekali lagi saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, agar tekad bersama memberantas narkoba, tanpa pandang bulu, tanpa diskriminasi, bisa kita lakukan bersama-sama," lanjutnya.
Kakanwil juga menyakini, dengan kolaborasi dan sinergitas yang baik, upaya pemberantasan narkoba dapat dilakukan dengan mudah.
"Saya percaya bahwa dengan sinergi kolaborasi, dan Kerjasama yang baik kita akan menyelesaikan setiap persoalan yang akan kita hadapi bersama," katanya.
"Dan negara harus hadir dalam melawan narkoba. Kami tidak main-main terhadap masalah ini. di seluruh jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, apakah itu di Lapas, di rutan, di imigrasi bahkan di kantor wilayah sendiri. Supaya kita bisa bersama-sama untuk memerangi narkoba," sambungnya.
Sebagai informasi, Kehadiran Kakanwil yang didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Meurah Budiman ke Kantor BNNP Jawa Tengah dalam rangka mengikuti konferensi pers.
Dalam konferensi pers itu, BNNP menyampaikan informasi terkait pengungkapan kasus narkoba yang beberapa diantaranya melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas di Jawa Tengah.
Namun berkat kerjasama, sinergitas dan kolaborasi pihak Lapas dengan BNNP, kasus tersebut dapat diselesaikan dengan cepat dan tuntas.
