SEMARANG - Sinergitas dan kolaborasi baik dengan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota terus dilakukan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah. Upaya ini dilakukan agar pelayanan di Kementerian Hukum dan HAM dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat Jawa Tengah.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Priyadi, kala memberikan sambutan pada kegiatan Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Kekayaan Intelektual Tahun 2020 di Gets Hotel Semarang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, kemarin (16/10).
"Secara historis dan sosiologis, potensi Kekayaan Intelektual yang dimiliki Jawa Tengah sangat luar biasa. Sementara disatu sisi, Kekayaan Intelektual yang didaftarkan relatif rendah, " ujarnya.
"Jika mindset terhadap KI berubah, maka ini akan memberi dampak yang positif bagi masyarakat terutama dari sisi ekonomi, " imbuhnya.
Menurutnya sinergi yang dijalin dengan Pemerintah Daerah untuk memastikan akses Kekayaan Intelektual sampai ke daerah. Seperti yang dilakukan dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas dengan menghadirkan layanan Kekayaan Intelektual dan Administrasi Hukum Umum di Mall Pelayanan Publik.
"Kami ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Memberikan kemudahan. Memastikan kolaborasi sekaligus koreksi jika ada layanan kami yang berbelit-belit dan pungli. Tolong sampaikan. Karena layanan KI sekarang sudah online. Jika diantara bapak ibu ada yang tidak tahu, akan kami fasilitasi, " jelasnya.
^Kami akan melakukan perbaikan sesuai standar dan kebutuhan masyarakat. Ini jadi salah satu indikator. Sekali lagi, kami akan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, " terangnya mengakhiri.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil juga menyampaikan mengenai aplikasi SILANDU (Sistem Informasi Layanan Terpadu) yang mengintegrasikan semua jenis layanan yang ada di Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah dan dapat diakses melalui website silandu.kemenkumham.go.id.
