Keuangan Negara Jadi Instrumen Utama Hadapi Krisis Akibat Pandemi Covid 19

 PicsArt 11 26 08.12.54

Kadivyankumham Jateng Hadiri Penyerahan DIPA Tahun 2021

 

SEMARANG- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, melalui Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Bambang Setyabudi menghadiri acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2021 dan Rincian Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang digelar di Ballroom Gradika Bhakti Praja, Kamis (26/11).

 

Dalam sambutannya, Ganjar Pranowo menyampaikan kucuran dari APBN 2021 untuk Provinsi Jawa Tengah naik sekitar Rp 2 T.

 IMG 20201126 WA0007

Ganjar mengatakan Pandemi Covid 19 belum selesai untuk itu untuk perketat kerumunan. Kepada Bupati, Walikota dan jajaran Forkopimda, Ganjar mengajak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. 

 

Sebelumnya, Kepala Kanwil DJPB Provinsi Jawa Tengah Sulaimansyah dalam laporannya menyampaikan bahwa penyusunan APBN 2021 dilakukan dalam situasi yang sangat menantang karena pandemi.

 

Covid-19 menyebabkan guncangan yang sangat hebat, mobilitas manusia terhenti, perdagangan global merosot, sektor keuangan global bergejolak, harga komoditas menurun tajam, dan ekonomi global masuk jurang resesi. 

 

Maka dari itu, kata Sulaimansyah, keuangan negara menjadi instrumen utama dan sangat penting dalam menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19, diantaranya dalam memberikan perlindungan sosial, dan melakukan pemulihan ekonomi.

 

“Efektivitas APBN dalam mengurangi dampak negatif pandemi sangat tergantung kepada pelaksanaannya yang tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat kualitas. Untuk itu, koordinasi dan kolaborasi antara Kementerian dan Lembaga serta Pemerintah Daerah sangat penting dan menentukan,” kata Sulaimansyah.

 IMG 20201126 WA0009

Selain secara langsung, kegiatan juga disiarkan secara virtual ke seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

 

#KumhamPASTI 

#JatengPASTIGayengPASTIProduktif 


Cetak   E-mail