SRAGEN - Ungkapan orang Jawa tentang Empan Papan diserukan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Priyadi, kala memberikan arahan dihadapan pegawai Lapas Sragen dan Rupbasan Sragen di aula Lapas Sragen, Jumat (11/12).
Ungkapan empan papan yang dalam bahasa Jawa bermakna suatu sikap atau laku perbuatan orang yang pandai menempatkan sesuatu pada tempatnya dan pada saat dan kondisi yang tepat,
" Saudara-saudara sekalian harus mampu memposisikan diri. Empan papan merupakan pelajaran paling dasar manajemennya orang Jawa, " terangnya.
Priyadi menganggap penting penerapan empan papan utamanya dalam pelaksanaan tugas.
"Suadara saudara adalah staf Pak Kalapas, bukan bawahan. Analoginya membantu tapi bukan pembantu, " lanjutnya lagi.
Oleh karena itu, lanjut Kakanwil, tugasnya bapak ibu mengerjakan pekerjaan-pekerjaan kantor yang diperintahkan, selain tentunya melaksanakan tugas sesuai aturan.
Selain tentang empan papan, Kakanwil juga menyampaikan pentingnya pemahaman filosofi pemasyarakatan mengenai reintegrasi sosial atau community based correction bagi petugas pemasyarakatan.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Lapas Kelas IIA Sragen, Purwoko dan Kepala Rupbasan Sragen, Riyanto.
