SEMARANG- Jajaran Kantor Imigrasi Kelas I Semarang terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat meski di tengah Pandemi Covid-19.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Kanim Semarang, Doni Alfisyahrin selepas kegiatan Gowes Bareng dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke 71, Minggu (24/01).
"Dengan situasi kondisi Pandemi Covid-19 ini, bagaimana kita menunjukkan semangat kita yang tidak pernah kendor. Terus juga kita selalu produktif dan juga membangun, memperkuat sinergitas dan kolaborasi," tegasnya.
Di sisi lain, pria yang telah membawa Kanim Pemalang dan Kanim Semarang meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) mengakui bahwa aktivitas pelayanan di kantornya menurun drastis selama masa pandemi. Namun hal itu sama sekali tidak mengurangi kualitas pelayanan yang ada di Kanim Semarang.
"Masa pandemi ini tentunya banyak sekali penurunan dikarenakan memang segala lini, segala sektor yang ada masing-masing bergerak sangat lambat," ulasnya.
"Namun kami tidak tinggal diam. Kami memberikan sesuatu layanan yang produktif. Yaitu menginformasikan kepada masyarakat dan juga menunjukkan kepada masyarakat bahwa Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang ini benar-benar menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sehingga masyarakat merasa yakin untuk datang ke Kantor Imigrasi Semarang untuk mengurus dokumen keimigrasian," lanjutnya memberikan jaminan.
Ia juga mengatakan, Kanim Semarang telah menciptakan aplikasi Si Semar Layak. Sebuah Inovasi berbasis Teknologi Informasi. Sebuah pelayanan online yang akan meminimalkan pertemuan secara langsung atau tatap muka.
"Jadi masyarakat cukup mendaftar dan juga mengupload sekaligus juga menginput data yang dibutuhkan. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi bertemu dengan tugas untuk diperiksa di dokumennya secara manual karena telah diperiksa secara elektronik," pungkasnya menutup keterangan.
