SEMARANG – Plt. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Lucky Agung Binarto, secara resmi membuka penyelenggaraan Entry Meeting Tim BPK RI Atas Laporan Keuangan Tahun 2020 di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, pada Senin (01/03).
Di tengah permasalahan pandemi yang menjadi pusat perhatian pada tahun 2020, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 533.765.983.000, Kanwil Kemenkumham Jateng dapat merealisasikan capaian serapan dengan presentasi yang tinggi.
“Dari anggaran tersebut dapat direalisasikan dengan capaian serapan sebesar 96.71%. Ditambah nilai IKPA yang baik, mencapai 95.60. Ini adalah satu hal yang membanggakan,” papar Lucky.
Capaian tersebut terbilang sangat memuaskan mengingat pandemi Covid-19 mengakibatkan penyesuaian pelaksanaan anggaran yang utamanya untuk penanganan pandemi Covid-19 melalui refocussing anggaran, dimana banyak anggaran dialihkan ke anggaran penanganan Covid-19.
Selain untuk belanja penanganan pandemi Covid-19, alokasi untuk belanja modal terbesar digunakan untuk pembangunan Badiklat, Rupbasan Semarang, perencanaan Pembangunan Lapas Pekalongan dan Rutan Semarang, serta perencanaan renovasi Kanim Semarang.
Berkenaan dengan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Tahun 2020, Lucky menyambut baik kedatangan tim BPK RI dan meminta dukungan dari seluruh jajaran di Kanwil Kemenkumham Jateng untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan baik.
“Kami harap semua pihak auditee merespon baik dan membantu kelancaran berlangsungnya pemeriksaan ini. Siapkan dan berikan data yang diminta dengan cepat, sampaikan informasi yang benar, dan tidak ada yang ditutup-tutupi,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kabiro Keuangan Setjen Kemenkumham, Wisnu Nugroho Dewanto juga mengingatkan kesiapan pihak auditee dalam mengikuti pemeriksaan laporan keuangan tahun 2020 tersebut.
“Kami mengingatkan untuk seluruh pengelola keuangan di Kanwil, waktu pemeriksaan yang dilakukan BPK sangat terbatas, jangan sampai ada hal-hal yang kurang. Siapkan data dukung yang dibutuhkan, sehingga pemeriksaan kali ini bisa berjalan dengan cepat, tepat, efektif, dan efisien,” jelas Wisnu.
Sementara itu, dari BPK RI Sarjono selaku Wakil Penanggung Jawab I memaparkan mengenai beberapa jenis pemeriksaan yang akan dilakukan oleh Tim BPK yang mencakup pemeriksaan keuangan dengan tujuan menilai kewajaran laporan keuangan, pemeriksaan kinerja yang menilai aspek 3E (ekonomi, efisiensi, dan efektivitas), dan pemeriksaan PDDT yang bertujuan memberikan simpulan atas suatu hal yang diperiksa.
Entry meeting ini dihadiri para Kepala Divisi pada Kanwil Jateng, Tim BPK RI, Pejabat dari Biro Pengelolaan BMN, Direktorat Jenderal AHU dan Direktorat Jenderal Imigrasi, Pejabat
Administrasi dan Pengelola Keuangan Kantor Wilayah.
Serta Kepala Satker dan jajaran di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah turut hadir baik yang secara langsung maupun yang terkoneksi via virtual.
*Kanwil Jateng Pasti Gayeng*
*Pasti Komunikatif, Kompak dan Solid (K2S)*
#JatengPastiGayeng
#JatengPastiProduktif
#TetapDisiplinPakaiMasker
#JagaJarakdanCuciTangan
#KomunikatifKompakSolid
