SEMARANG - Berburuk sangka atau suudzon merupakan perbuatan yang ditentang oleh Allah SWT. Mengapa? karena sebagian dari prasangka itu adalah dosa.
Demikian antara lain disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Yuspahruddin, kala mengisi kultum di Masjid Al Hikmah Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Kamis (06/05) usai sholat dhuhur.
"Sangka itu ada yang boleh yaitu sangka baik. Sedangkan sangka yang berbahaya yaitu sangka buruk, " terangnya.
"Orang memang sering membuat praduga. Bahkan mau menahan orang ada asas praduga tak bersalah. Harusnya diduga salah dulu baru ditahan, " lanjutnya.
Melihat atau mengintip kesalahan orang juga merupakan perbuatan yang harus dijauhi.
"Orang itu kalau dilihat-lihat salahnya itu pasti ketemu. Seperti tugasnya wartawan, saya seringkali bercanda ke rekan media karena kerjaannya mencari-cari kesalahan, " katanya.
Kembali Ia menegaskan untuk tidak saling bersengketa. Mencari kesalahan orang, menduga orang melakukan perbuatan tidak baik.
"Disamakan dengan memakan bangkai saudara sendiri. Bukankah itu sangat menjijikan?, " pesannya.
"Saya ajak kita semua untuk jangan menduga-duga. Su'udzon prasangka buruk. Jangan menelisik kesalahan orang lain. Kalau kita melakukan pekerjaan itu sama saja makan bangkai saudara sendiri, " tutupnya mengingatkan.
*Kanwil Jateng Komunikatif, Kompak dan Solid*
*PASTI WOW*
*PASTI WBK*
#JatengPastiProduktif
#TetapDisiplinPakaiMasker
#JagaJarakdanCuciTangan
