SEMARANG - Kelulusan 46 satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah dalam Desk Evaluasi oleh Tim Penilai Internal pada kontestasi Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM patut disyukuri. Selain capaian tersebut lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya (41 satker) , juga lantaran beberapa catatan positif yang mengiringi keberhasilan tersebut.
Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan Ami Amatunisa, Koordinator TPI Wilayah IV yang juga merupakan auditor madya pada saat exit meeting Desk Evaluasi TPI, Jumat (4/06) di aula lantai 3 Kanwil Jateng.
Beberapa catatan positif tersebut antara lain hampir seluruh satker di Jawa Tengah dapat menyajikan hasil survey IKM dan IPAK serta survey mandiri dengan baik, tidak memiliki TLHP yang belum ditindaklanjuti, pelaporan LHKPN dan LHKASN mencapai 100 persen.
"Selain itu seluruh satuan kerja berlomba mengajukan banyak usulan inovasi, " ujar Ami memberi apresiasi.
Catatan positif tersebut bukannya tanpa koreksi. TPI juga memberikan catatan yang perlu mendapatkan perhatian.
Belum semua satker memahami dan mempedomani metode evaluasi, penyampaian paparan dan video melebihi batas waktu, data dukung pada ERB kurang, Ketua Pokja belum terlibat secara aktif dan satker belum memahami syarat passing grade dalam penilaian per area perubahan.
"Inovasi Layanan satker belum bisa menjawab isu tentang Inovasi Dibutuhkan Pengguna Layanan dan Inovasi Memberikan kemudahan, " terangnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah melalui Kepala Divisi Administrasi, Jusman, menyampaikan ucapan terima kaaih atas kehadiran TPI di Jawa Tengah.
"Jujur kami tidak merasa dinilai, namun merasa diajari, diberi peluru, dibenerin untuk menghadapi Tim Penilai Nasional, " katanya.
Senada dengan TPI, Jusman juga memberikan beberapa catatan terhadap satker yang telah dievaluasi.
"Pemahaman terhadap 6 area perubahan masih kurang dan belum semua tim kerja terlibat secara langsung, " katanya.
Ia juga berharap bahwa 46 satker di Jawa Tengah termasuk Kantor Wilayah dapat lolos dalam tahap Panel TPI untuk selanjutnya diusulkan ke TPN.
"Kalau bisa, beberapa satker diluar 46 itu tapi nilainya sedikit dibawah passing grade dapat diusulkan susulan, "harapnya.
"Dan kami pun setelah ini akan segera melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap satker yang lolos ke tahap TPN, " katanya sesaat sebelum menutup kegiatan.
Sebagaimana diketahui, Kanwil Jawa Tengah telah mengusulkan 68 satkernya dalam kontestasi pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM. Dari jumlah tersebut, 46 dinyatakan lulus desk evaluasi TPI sementara 22 satker dinyatakan belum lulus.
Kegiatan exit meeting diikuti seluruh Kepala UPT dan Tim Kerjanya baik secara langsung maupun daring. Sementara dari Kanwil Jateng hadir para Kepala Divisi Keimigrasian, Pejabat Administrasi dan Tim Kerjanya, serta seluruh Tim Penilai Internal.
@kemenkumhamri
#JatengPastiProduktif
#TetapDisiplinPakaiMasker
#JagaJarakdanCuciTangan
*Kanwil Jateng Pasti Komunikatif, Kompak dan Solid*
*PASTI WOW*