KUTOARJO- Untuk mewujudkan segala sesuatu kita perlu modal, tidak terkecuali dalam Pembangunan Zona Integritas.
Inspektur Jenderal menguraikan hal itu saat memberikan arahan kepada seluruh UPT di Jawa Tengah pada kegiatan Penguatan Mitra Kerja Strategis, Rabu (16/06).
"Dalam membangun Zona Integritas ini, ibu, bapak, saya dan kita semua perlu modal. Ada beberapa hal yang perlu kita miliki untuk bisa mewujudkan atau mengimplementasikan Zona Integritas," ujarnya yang tersambung secara virtual.
Menurut mantan Staf Ahli Menteri itu, modal pertama yang harus dimiliki adalah semangat yang kuat.
"Ketika kita memiliki semangat yang kuat untuk merealisasikan keinginan kita, maka akan mudah untuk mewujudkannya," tegasnya.
Razilu kemudian menempatkan kesadaran sebagai modal kedua yang wajib untuk dimiliki. Dalam hal ini membangun Zona Integritas dengan kesadaran yang hakiki
"Kita harus menyadari bahwa membangun Zona Integritas adalah kewajiban, bukan mau meraih predikat, bukan mau mendapatkan reward, bukan mau dipromosikan, ini adalah kewajiban," ujarnya penuh penekanan
"Membangun Zona Integritas dengan 2 sasaran yang dikehendaki adalah hak daripada rakyat. Kewajiban kita dan hak mereka untuk mendapatkan pelayanan terbaik tanpa gratifikasi, tanpa pungli, tanpa suap, dan tanpa diskriminasi," sambungnya.
Selanjutnya, Irjen mengatakan membangun Zona Integritas harus dengan strategi serta konsistensi. Dan ini menjadi modal ketiga menurutnya.
Razilu kemudian mengurai beberapa strategi untuk mencapai itu. Misalnya dengan melengkapi data dukung LKE sesuai ketentuan dan menghadirkan inovasi untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan.
Untuk inovasi, Irjen menetapkan tiga kriteria utama. Pertama adalah kemudahan. Kedua adalah kecepatan dan yang ketiga adalah keakuratan atau ketepatan.
Modal berikutnya, pimpinan dan seluruh jajaran pimpinan harus menjadi role model dalam rangka membangun Zona Integritas.
Terakhir, Razilu mengajak semuanya untuk senantiasa berdoa.
"Oleh karena itu, jangan lupa modal yang terakhir adalah senantiasa berdoa kepada Allah Subhanahu Wa ta'ala. Supaya Satuan Kerja kita mendapatkan predikat yang terbaik dan bisa mengimplementasikan apa yang telah kita siapkan dengan baik," pungkasnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A Yuspahruddin mengikuti kegiatan dari aula LPKA Kutoarjo yang menjadi fokus kegiatan bersama para Kepala Divisi.
Untuk UPT se Eks Karesidenan Kedu, juga hadir secara langsung di aula LPKA Kutoarjo, sementara lainnya mengikuti secara virtual.
*Kanwil Jateng Komunikatif, Kompak dan Solid*
*PASTI WOW*
*PASTI WBK*
#JatengPastiProduktif
#TetapDisiplinPakaiMasker
#JagaJarakdanCuciTangan
