SEMARANG- Melalui kegiatan Penguatan Mitra Kerja Strategis (PMKS), Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Hukum dan HAM Razilu kembali hadir Jawa Tengah.
Di tahun ini, Irjen mengusung program unggulan 3M, yakni (Menyapa, Mengajarkan dan Menyadarkan).
Di hari kedua dari 4 hari agendanya di Jawa Tengah, Razilu memberikan penguatan kepada seluruh UPT.
Kegiatan yang terpusat di Aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah diikuti secara luring dan daring oleh seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Jateng.
Sebagai pembuka, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin lebih dulu menyampaikan laporan terkait kondisi terkini dan capaian kinerja jajarannya.
Dalam presentasinya, Yuspahruddin memaparkan tentang gambaran umum, realisasi anggaran, capaian IKPA dan Smart, serta kondisi penyebaran Covid-19 terkini.
Selain itu Ia juga melaporkan penghargaan yang telah diperoleh Kanwil Kemenkumham Jateng, data WBP, pelayanan yang telah diberikan dan progres Pembangunan Zona Integritas.
Atas laporan yang komprehensif itu, Irjen memberikan apresiasi. Menurutnya, paparan yang baik lebih banyak menyampaikan data dibandingkan sambutan normatif.
"Jadi kalau teman-teman memberikan paparan di lain kesempatan secara singkat, supaya seluruh audiens mendapatkan gambaran seharusnya seperti itu," ujarnya mengakui
"Berikan statistik, jangan ngoceh ke sana kemari nggak tahu juga apa yang di ocehkan dan tidak jelas. Tapi tadi sangat jelas progres yang dicapai di tahun 2021 bahkan sebelumnya sampai dengan hari ini," tambahnya
"Terima kasih Pak Kakanwil dan para Kadiv yang telah mempersiapkan paparan singkat yang komprehensif tadi," sambungnya lagi.
Di bagian awal ini juga, Irjen mengakui bahwa kegiatan PMKS tahun ini agak sedikit terlambat dibandingkan dengan tahun lalu.
Secar umum, mantan Sekretaris Ditjen Kekayaan Intelektual ini mengajak untuk lebih optimis, menyampaikan arahan Menkumham, Core Value ASN, dan Capaian Kinerja Kemenkumham.
Razilu juga mengungkapkan informasi terkait hasil audit, hukuman disiplin, pembinaan kepada pegawai bermasalah, upaya membangun aparatur dan sistem, esensi Pembangunan Zona Integritas serta bagaimana membangun individu yang agung.
Mengikuti kegiatan secara langsung, Inspektur Wilayah IV Budi, para Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi Kanwil, Tim Penilai yang hadir di Jateng dan Kepala UPT se Eks Karesidenan Semarang, Surakarta dan Kedu. Sementara lainnya mengikuti secara virtual.