SEMARANG - Tampak 38 (tiga puluh delapan) anak muda berbaju putih dan celana hitam berdiri tegak di lapangan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah pagi ini, Senin (23/05).
Mereka adalah para CPNS formasi tahun 2021 yang baru saja bergabung menjadi tunas Pengayoman. Terbilang baru karena mereka merupakan CPNS susulan menggantikan peserta seleksi yang mengundurkan diri.
Sebelum melaksanakan tugas di satker masing-masing, CPNS susulan itu terlebih dahulu menerima penguatan dan pengarahan oleh Inspektur Jenderal Kemenkumham RI Razilu. Didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah A Yuspahruddin, Razilu memberikan 3 (tiga) kunci pokok untuk menjadi Aparatur Sipil Negara terbaik di Kemenkumham.
“Kita harus berkontribusi terbaik untuk organisasi. Agar bisa berkontribusi dengan baik harus bisa disiplin, menjalankan seluruh pekerjaan secara profesional, dan menjaga integritas,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Divisi Administrasi Jusman turut memberikan pengarahan singkat dan berharap para Tunas Pengayoman dapat bekerja dengan optimal dan sebaik-baiknya.
“PNS itu pelayan memiliki kepedulian, performa, perilakunya melayani masyarakat, sejak menjadi pns maka sejak itulah kita menyerahkan diri menjadi pelayan masyarakat. Maka laksanakan 3 fungsi ASN, jangan menjadi trouble maker dan memberi masalah bagi Kemenkumham,” tegas Jusman.
Senada dengan itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto mewanti-wanti bahwa tugas di Pemasyarakatan tidaklah mudah, poleh karena itu butuh integritas yang tinggi.
“Kalian tidak boleh cengeng, harus mandiri. Anda harus banyak belajar dan bertanya pada senior terdahulu, namun apabila ada yang mengajarkan tidak benar tidak sesuai SOP tidak usah diikuti,” ujarnya.
Di penghujung kegiatan, Irjen berkesempatan menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan kepada perwakilan CPNS.
*Kanwil Jateng Komunikatif, Kompak dan Solid*
*Jateng PASTI Produktif*
*PASTI WOW*
*PASTI WBK*
#KumhamSemakinPASTI
#PakaiMaskerLagi
#JagaJaraklagi