SEMARANG - Masih dalam rangkaian menyambut Hari Dharma Karya Dhika Ke - 77, Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menggelar pertandingan tennis yang diikuti oleh seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan maupun Imigrasi di Jawa Tengah, Rabu (10/8).
Selain untuk menjaga kesehatan jiwa dan raga, pertandingan olah raga juga dapat dijadikan sebagai sarana berkoordinasi. Bagaimana tidak, perhelatan kali ini diikuti oleh pimpinan dari setiap UPT yang ada di Jawa Tengah.
Kerap terlihat seusai bertarung di lapangan berukuran 23,77 x 10,97 meter itu para Kepala UPT saling bercengkerama dan tukar menukar kabar dari kantor yang ia nahkodai.
Hal ini menunjukan, selain para Kepala UPT peduli dengan kesehatan tubuh, mereka pun selalu memanfaatkan segala kesempatan untuk menjalin sinergitas dan koordinasi untuk terselenggaranya pemerintahan yang berkualitas di Jawa Tengah.
Bertempat di Lapangan Tennis Graha Padma Semarang, pertandingan tenis kali menggunakan sistem poin perorangan.
Hadir pula mengikuti pertandingan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Supriyanto bersama dengan Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kusbiyanto.
Pertandingan yang dihelat dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore itu, dimenangkan oleh Kepala Rutan Kelas II B Temanggung, Syaikoni, dengan berhasil mengumpulkan total 30 poin dari tiga kali pertandingan.
Disusul, Kepala Lapas Kelas II A Pasir Putih Nusakambangan, Fajar, yang harus puas menempati posisi kedua dengan mengemas 28 poin.
Sedangkan, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta, Winarko, berada di urutan ketiga dengan mengantongi 26 poin.
Ditemui seusai pertandingan, Karutan Temanggung yang berhasil menyabet gelar juara menyampaikan kunci keberhasilannya kali ini
"Yang penting ketika pertandingan harus selalu menjaga koordinasi dengan pasangan, dan selalu fokus" tuturnya
"Pertandingan seperti ini baik untuk diteruskan untuk saling mengakrabkan para Ka UPT se Jateng" pungkasnya berharap.
